Liputan6.com, Jakarta Serangan panik bisa datang di mana dan kapan saja. Termasuk saat Anda sedang bekerja di kantor. Jika ini terjadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.Â
Seseorang yang mengalami serangan panik biasanya mengalami perasaan teror dan ketakutan yang tanpa penyebab serta terjadi dalam waktu beberapa menit. Ketika hal ini terjadi, seseorang bakal merasa seperti mengalami serangan jantung yang sangat menakutkan bagi mereka.
Baca Juga
Gejala yang umum dijumpai adalah detak jantung yang lebih cepat, nyeri di dada, kepala pening, muncul cahaya terang, mual, sesak napas, kepanasan atau menggigil, serta perasaan kehilangan kendali. Ketika kamu berada dalam kondisi ini, sejumlah kebingungan pasti mendatangimu.
Advertisement
Dilansir dari Health24, berikut sejumlah hal yang harus kamu lakukan ketika mengalami serangan panik di tempat kerja.
1. Terima kondisi
Ketika kamu sudah yakin bahwa kamu mengalami serangan panik, maka terimalah kondisi itu. Pastikan bahwa sejumlah gejala yang kamu alami memang serangan panik dan yakinkan bahwa semua akan baik-baik saja.
2. Fokus bernapas
Perhatikan napasmu. Bernapas dengan perlahan dan dalam melalui hidung dan embuskan melalui mulut untuk memperlambat detak jantungmu.
Â
3. Minggirlah dari meja kerja
Â
Ketika kamu merasakan gejala dari serangan panik ini, segera pergi ke kamar mandi terdekat dan aliri pergelangan tangan dengan air dingin. Berpindah tempat mungkin bisa membantumu memiliki perspektif berbeda dan mengatasi masalahmu.
4. Fokus pada pancaindera
Fokus pada sesuatu yang bisa kamu rasakan, cium, sentuh, atau cicipi. Hal ini bisa membantumu untuk fokus pada hal selain gejala serangan panik yang kamu miliki.
5. Olahraga Ringan
Jika memungkinkan, lakukan sedikit olahraga ringan untuk menghilangkan rasa panik yang muncul. Kamu bisa berjalan-jalan di dalam atau sekeliling kantor untuk mengatasi hal ini.
Sejumlah hal tersebut bisa kamu lakukan untuk meredakan serangan panik yang kamu alami. Jika sejumlah hal tersebut tak berhasil, sebaiknya minta pertolongan teman kerjamu atau berkonsultasi dengan dokter.
Â
Penulis:Â Rizky Wahyu Permana/Merdeka.com
Advertisement