Pelatih Nyaris Memulangkan Calon Paskibraka Nasional 2019 Asal Jawa Barat

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Koordinator Pelatih, Mayor Inf Suswan, nyaris memulangkan calon anggota Paskibraka Nasional 2019 asal Jawa Barat.

Rangga, begitu dia disapa, dinilai sudah melakukan kesalahan fatal sehingga para pelatih dan pembina sepakat untuk memulangkannya.

Pengumuman pemulangan ini dilakukan di tengah lapangan PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, saat seluruh calon anggota Paskibraka Nasional 2019 latihan baris-berbaris.

Latihan baris-berbaris dilakukan belum terlalu lama. Kira-kira pukul 10.30 WIB, tiba-tiba saja Mayor Suswan memerintahkan seluruh pelatih untuk memasukan para peserta ke dalam lapangan. Apel pun dilaksanakan.

Setelah menjelaskan letak kesalahan para peserta didik, sang pelatih kemudian memanggil Rangga maju ke depan.

"Kesalahan kamu ini fatal," kata Suswan. "Kamu siap dipulangkan?," Suswan bertanya ke Rangga.

Mendengar pertanyaan tersebut, calon Paskibraka Nasional 2019 yang berpasangan dengan Fara El Diba hanya bisa menjawab,"Siap, tidak. Saya masih ingin menunjukkan yang terbaik."

Saksikan Video Menarik Terkait Paskibraka Nasional

Tidak lama setelah Rangga mengatakan hal tersebut, tiba-tiba seorang pelatih mengguyurnya dengan air dari belakang.

Rangga terkejut. Dia tidak menyangka hal yang dilakukan sang pelatih merupakan jebakan buat dirinya yang sedang berulang tahun.

Ya, semua yang diucapkan Mayor Inf Suswan merupakan skenario yang sudah disusun bersama pembina untuk memberikan kejutan buat Rangga.

Tepat pada Minggu, 28 Juli 2019, cowok bernama Rangga Wirabrata Mahardika ini genap berumur 16 tahun.

Diam-diam para pembina pun sudah menyiapkan kue keju berukuran besar dengan lilin menyala yang harus Rangga tiup.

Nyanyian Selamat Ulang Tahun berkumandang dari para calon Paskibraka Nasional 2019 untuk Rangga.

Kejahilan pelatih tidak berhenti sampai di situ. Di saat siswa SMA Presiden, Bekasi ini memotong kue, Mayor Suswan kembali mengisengi Rangga dengan mengambil sedikit krim kue yang kemudian diusapkan ke wajah Rangga.

Rangga tak menyangka bahwa pelatih dan pembina telah menyiapkan ide seperti ini.

Rangga sama sekali tidak menaruh curiga apa pun karena kebetulan di latihan hari ke-2 itu dia memang melakukan sedikit kesalahan.

"Aku kaget karena memang tadi pas latihan aku ada salah sedikit. Tapi itu cuma sekali. Sisanya aku enggak salah lagi," kata Rangga.

Rangga mengaku tak tahu harus bagaimana kalau dia benar-benar dipulangkan.

"Aku tuh sudah berjuang sampai ke titik ini. Aku malu kalau harus dipulangkan karena kesalahan sendiri," katanya lirih.

Di hari ulang tahunnya kali ini, Rangga berdoa dan meminta supaya Tuhan memberikan kelancaran untuk angkatannya saat bertugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka pada perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-74, 17 Agustus 2019.

Dia memohon agar angkatannya tak sedikit pun melakukan kesalahan, bahkan harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

"Harapanku semoga semuanya kompak, latihannya juga lancar, semuanya yang terbaik buat 2019," ujarnya.