Prihatin Tingginya Kriminalitas, Paskibraka Nasional 2019 dari Papua Ingin Jadi Polri

Calon Paskibraka Nasional 2019 dari Papua, Carolus Keagop Kateyau ingin rakyat Papua sejahtera dan bebas dari tindakan kriminal.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 12 Agu 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2019, 08:00 WIB
Paskibraka, Paskibraka 2019, Paskibraka Nasional 2019
Calon Paskibraka Nasional 2019 dari Papua, Carolus Keagop Kateyau saat potong rambut sesuai ketentuan Paskibraka Nasional. (Foto: Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat).

Liputan6.com, Jakarta - Calon Paskibraka Nasional 2019 dari Papua, Carolus Keagop Kateyau memiliki air muka serius dan tatapan mata tajam. Selain itu, badannya yang tinggi dan tegap juga otomatis membuat orang segan dan menaruh hormat padanya.

Di balik pembawaannya yang berwibawa itu, Carolus ternyata ingin menjadi anggota Polri. Sebab, dia prihatin dengan keadaan lingkungan di Papua.

“Saya mau fokus untuk mengurus, menjaga, dan mensejahterakan rakyat. Karena sekarang kan kasus kriminal sudah terlalu merajalela gitu, jadi saya ingin mengubah pandangan orang dan mengubah masyarakat,” ujarnya kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu 10 Juli 2019.

Carolus menceritakan, kasus pembegalan saat ini sedang marak terjadi di Papua. Selain itu, minuman keras juga banyak terdapat di kalangan mereka yang masih muda.

“Terus banyak anak kecil yang udah kelewat batas. Sudah bisa (minum) miras, merokok, itu harus ditindak,” ucapnya serius.

Cowok yang hobi main bola ini berharap, pendidikan dan latihan (Diklat) yang dijalaninya di Paskibraka Nasional 2019 dapat membawanya semakin dekat kepada cita-citanya. Dia juga berpesan agar kedua orangtuanya selalu mendoakan dia.

“Untuk orangtua, terus doakan yang terbaik buat saya, dan saya akan membuat yang terbaik untuk orangtua,” Carolus mengakhiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Terkait Paskibraka Nasional

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya