Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di Washington, Amerika Serikat harus dibawa ke rumah sakit setelah dirinya meletakkan gurita hidup di wajah. Diketahui, dia melakukan aksi tersebut untuk berpartisipasi dalam sebuah kontes foto pertandingan memancing salmon.
"Saya mengambilnya dari kait dan mengatakan,'ambil foto untuk kontes foto,'" kata wanita bernama Jamie Bisceglia saat melihat seorang temannya menemukan hewan itu, seperti dikutip dari Prevention pada Senin (12/8/2019).
Baca Juga
Kepada Huffington Post, Jamie meletakkan gurita itu di wajahnya dan membiarkan hewan tersebut melilitkan tentakelnya di telinga dan hidungnya. Namun tiba-tiba, hewan itu menggigitnya.
Advertisement
Jamie menceritakan bahwa teman-temannya segera mencoba melepaskan gurita tersebut dari wajahnya dan berhasil. Namun wanita itu mengalami pendarahan selama 30 menit kemudian.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Wajah Kiri Lumpuh
Jamie sempat mengunggah foto itu di Instagram dengan caption yang mengolok-olok dirinya sendiri, serta mengatakan akan memasak gurita tersebut untuk makan malam.
Dua hari kemudian, setelah pertandingan itu selesai, Jamie baru pergi ke dokter. Masalah mulai muncul ketika sisi kiri wajahnya lumpuh dan mengalami pembengkakan.
Segera, dia mendapatkan perawatan serta infus. Sayangnya, lengannya yang bengkak membuat infus menjadi lebih sulit bekerja. Para dokter pun memberikannya antibiotik untuk penyembuhannya.
Beberapa pakar menyatakan bahwa apa yang diperbuat Jamie tidak seharusnya dilakukan. Christopher Paparo dari Stony Brook University's Southampton Marine Science Center mengatakan bahwa gigitan itu adalah bentuk pertahanan diri dari gurita ketika mereka tidak bisa berenang.
"Gurita sebenarnya memiliki paruh seperti burung beo yang mereka gunakan untuk menghancurkan cangkang kepiting dan predator yang cukup agresif," kata Paparo.
Advertisement
Memiliki Paruh Keras dan Runcing
Selain itu, Nancy F. Smith dari Marine Science and Biology Eckerd College mengatakan setelah gurita mengunci korbannya dengan tentakelnya, dia akan menggunakan paruhnya yang runcing dan keras untuk menghancurkan atau merobek mangsanya.
"Dalam hal ini, paruhnya menembus kulit wajah wanita itu," kata Nancy.
Dia menambahkan, gurita biasanya mengeluarkan racun untuk melumpuhkan mangsanya. Jika ini terjadi, akibatnya adalah pendarahan dan bengkak karena respon peradangan terhadap air liur hewan tersebut.
Paparo mengatakan bahwa biasanya, racun tersebut tidak benar-benar melumpuhkan Anda.
"Tetapi dalam kasus gurita cincin biru, satu gigitan sudah cukup untuk melumpuhkan seseorang dan membunuh mereka dalam hitungan menit," katanya.