Liputan6.com, Jakarta Setiap orangtua baru akan mengalami kurang tidur. Ini karena siklus tidur bayi belum selaras dengan orangtua. Bila tak disiasati, hal itu akan membuat orangtua mudah jatuh sakit karena kelelahan. Mommy Resti Tri Purnawiranti dari Babyologist punya trik yang bisa Anda coba dalam membiasakan bayi pada jadwal tidurnya.
Kehadiran buah hati memang jadi suatu hal yang sangat dinantikan oleh pasangan suami istri. Namun, kadang kala banyak pasutri baru yang kewalahan dengan jadwal tidur baby yang masih berantakan. Saat kita mengantuk, si baby justru sedang aktif mengajak bermain, sebaliknya saat dia sudah tertidur lelap, justru kitalah yang harus sudah mulai beraktivitas.
Baca Juga
Hal ini sering kali membuat kita kelelahan dan mudah terserang penyakit akibat kurangnya waktu tidur. Untuk menyiasatinya, yuk mulai ajarkan si Kecil untuk menerapkan jadwal tidur yang rutin dengan cara-cara berikut:
Advertisement
1. Kenali dulu waktu tidur bayi tiap-tiap bulannya. Semakin bertambah usia, semakin sedikit waktu tidurnya.
2. Bayi sudah mulai bisa diajarkan pola tidur sejak usia 3 bulan. Caranya dengan memberikan si Kecil jam-jam tidur di beberapa waktu tertentu. Saya biasakan tidur setelah mandi pagi, sekitar jam 9 - 10 am, lalu tidur lagi setelah makan siang sekitar jam 1- 3 pm, lalu sebelum magrib jam 5-5.30 pm, dan yang paling penting saat tidur malam mulai jam 8 pm atau 9 pm hingga jam 5 am atau 6 am.
3. Biasakan si Kecil untuk tidur pada jam-jam tersebut, caranya bisa dengan menggendongnya dahulu, mengayun, menyanyikan lagu tidur, atau menceritakan sebuah dongeng.
4. Penting untuk membuat suasana kamar senyaman mungkin agar bayi lebih mudah terlelap.
5. Coba isyaratkan waktu tidur dengan sebuah tanda, misal dengan menutup pintu kamar dan mematikan lampu kamar, bisa menggantinya dengan menyalakan lampu tidur yang lebih redup.
6. Usahakan mengajak si Kecil bermain saat jam-jam lain, agar si Kecil tidak kehilangan waktu bermainnya.
7. Berikan ASI / sufor saat ia mulai mengantuk, karena ASI mengeluarkan senyawa yang membuat bayi lebih rileks dan tertidur lebih pulas.
8. Ketika malam saat si Kecil terbangun, jangan mengajaknya bercanda. Usap-usap atau tepuk-tepuk bagian belakang tubuhnya perlahan agar ia merasa nyaman, serta berikan ASI atau sufor agar ia kembali terlelap.
9. Penting untuk mencontohkannya, misalnya Moms bisa berbaring di samping si Kecil sambil menunggunya tertidur pulas.
Saat tidur siang, sebaiknya Moms juga ikut tidur bersama. Selain waktu tidur baby jadi lebih lama, ini penting baginya untuk recharge tenaga agar sore ia bisa bersemangat kembali, juga agar Moms bisa beristirahat setelah membagi waktu antara urusan rumah tangga dan si Kecil. Nah itulah beberapa tips untuk mengajarkan jadwal tidur yang rutin kepada si Kecil ya Moms.