Liputan6.com, Jakarta - Saat membeli obat di apotek, pasien harus memastikan bahwa obat-obat yang diterima tidak dalam keadaan telanjang. Mintalah ke petugas dalam bentuk kemasan.
Menurut Wakil Sekretaris Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Dra R Dettie Yuliati M.Si Apt, institusi farmasi sudah menyiapkan informasi untuk semua jenis obat di kemasan (package insert).
Baca Juga
"Kalau tidak mengerti, tanyakan (ke apoteker)," kata Dettie dalam sebuah diskusi Optimalisasi Peran Apoteker untuk Menjamin Pengobatan Rasional dan Cost-Effective di Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa, (24/9/2019).
Advertisement
Selain itu, tanyakan juga ke apoteker mengenai tempat penyimpanan obat yang tepat. Sebab, tidak semua obat boleh disimpan di kulkas maupun di suhu ruangan.
"Misalnya obat sirup. Memang taruhnya di kulkas, tapi tidak juga di freezer-nya. Kalau kita simpan di freezer, susah, harus menunggu suhu kamar (supaya dapat diminum)," kata Dettie.
Â
Tempat Simpan Obat
Begitu juga dengan obat yang harus disimpan di suhu kamar, usahakan jangan sampai terkena cahaya matahari langsung karena bisa merusak obat.
Hal ini juga yang menjadi fokus Ikatan Apoteker Indonesia dalam menyambut Hari Apoteker Sedunia pada 25 September 2019. Salah satu programnya, mengedukasi apoteker cilik.
"Pembelajarannya seputar benar atau tidak. Misal, saat melihat obat tergeletak, dia bisa atau berani tidak menegur orangtuanya kenapa obat tergeletak begitu saja," katanya.
"Kegiatan ini sudah mendunia. Dan ini penting," Dettie menekankan.
Â
Advertisement