Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Kuku Mudah Patah

Penggunaan pembersih cat kuku bisa membuat kuku jadi mudah patah tapi bisa juga kondisi itu karena ada permasalah di tubuh.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Sep 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2019, 06:00 WIB
Kuku patah tentu sangat menjengkelkan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Kuku patah tentu sangat menjengkelkan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mendapati kuku patah padahal baru saja dirawat di salon tentu tak menyenangkan. Mengenai penyebabnya bisa beragam.

“Kuku bisa menjadi lemah dan mudah patah karena beberapa alasan,” kata dermatolog dari Albert Einstein College of Medicine, Amerika Serikat, Robin Evans. 

Salah satu penyebab kuku patah bisa karena usia. Kuku terbuat dari keratin, semakin bertambahnya usia semakin sedikit pula keratin yang diproduksi.

Selain itu, kuku juga jadi mengering yang kemudian menjadi patah karena terpapar zat. Misalnya terlalu sering terpapar produk pembersih, penggunaan cat kuku dan penghapus cat kuku berbasis aseton. 

Selain faktor eksternal, kuku mudah patah bisa karena faktor internal seperti disampaikan dermatolog Huntington Hosptital, Raman Madan. 

“Itu bisa menjadi tanda kekurangan zat besi, hipotiroid, Sindrom Raynaud (kondisi berkurangnya aliran darah),” kata Raman seperti dilansir Prevention. 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut

Ke Dokter

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Bila hanya kuku tangan Anda yang bermasalah tapi kuku kaki baik-baik saja, besar kemungkinan penyebabnya karena masalah eksternal seperti disampaikan Madan. 

Jika kuku tangan dan kaki bermasalah atau permasalahan ini berlangsung lama lebih dari 3 bulan, sebaiknya konsultasi ke dermatolog atau dokter spesialis kulit. 

 

Penulis: Selma Vandika

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya