Liputan6.com, Jakarta Penyanyi sekaligus ibu tiga anak, Riafinola Ifani Sari atau yang akrab dipanggil Nola Be3 memiliki cara tersendiri mengajarkan putri dan putranya bijak menghadapi komentar pedas netizen atau warganet di media sosial. .
Memiliki tiga anak yaitu Naura, Bevan, dan Neona yang juga terjun di bidang entertainment, Nola menceritakan pengalamannya menguatkan mental anak menghadapi beragam komentar di Instagram.
Baca Juga
"Aku cuma ngomong sama Naura yang pada saat itu baru berkarier kalau enggak mesti semua orang harus suka sama kita. Saya bilang, 'Lakuin aja apa yang kamu suka sepenuh hati'," ucap Nola saat diskusi Aman di Media Sosial di Jakarta beberapa waktu lalu ditulis Sabtu (28/9/2019).
Advertisement
Di media sosial semua orang bisa menebarkan karya. Tetapi, Nola juga memberi tahu kepada anak-anaknya bahwa mereka harus pelan-pelan belajar untuk menerima pendapat yang kurang mengenakan.
"Anaknya dulu yang aku kuatin secara mental, karena kita kan enggak bisa menahan orang-orang untuk berkomentar di media sosial," tambahnya.
Nola yang Mengelola Akun Instagram Anak
Hingga saat ini, semua akun Instagram milik ketiga anaknya dikelola oleh Nola. Ia dan anak-anaknya sepakat untuk saling mengetahui interaksi apa pun yang dilakukan di media sosial.
"Mereka cuma pegang gadget waktu weekend saja. Apa pun yang mereka posting, saya harus tahu. Bukannya tidak percaya tapi karena ABG itu masih labil," tambah Nola.
Nola mengaku, penting untuk mengontrol anak-anak di media sosial. Mengingat aturan umum pengguna Instagram juga minimal harus berusia 13 tahun.
Sebagai orangtua, membangun komunikasi juga menjadi salah satu hal yang penting. Dengan begitu, anak akan merasa nyaman untuk bercerita apa pun, termasuk menceritakan interaksinya di media sosial.
"Kalau ada hal-hal yang engak enak, gimana caranya kita harus bisa ngobrolin itu sama anak. Kita bisa kasih pengertian ke anak yang bisa menguatkan mereka juga," ucap Nola.
Advertisement
Menciptakan Karya dari Komentar Buruk di Medsos
Melihat bermacam-macam komentar yang kurang mengenakan, Naura, anak pertama Nola dan Baldy, berinisiatif untuk membuatnya menjadi karya dalam bentuk lagu
"Dia bilang ke aku kalau untuk album berikutnya mau bawain lagu yang temanya bully. Itu ide dari Naura sendiri yang melihat di sekolah dan media sosial banyak anak-anak yang suka nge-bully," ucap Nola.
Menurut Nola, untuk memberi tahu followers putri dan putranya yang juga anak-anak harus lewat sesuatu yang mudah dipahami dan menyenangkan.
"Nasehatin anak-anak di media sosial itu, kalau enggak orangtuanya langsung, bisa lewat kata-kata yang tidak menggurui tapi pesannya itu bisa sampai," jelasnya.
Penulis: Diviya Agatha