Ajaran Islam Mengharuskan Suami Turuti Ngidam Istri yang Hamil

Ngidam yang tidak-tidak sering dilontarkan para ibu hamil yang membuat suami pusing tujuh keliling

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2019, 11:00 WIB
Ilustrasi Wanita Hamil, Hamil, Ngidam (iStockphoto)
Ilustrasi Wanita Hamil, Hamil, Ngidam (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Ngidam yang dialami ibu hamil tak jarang bikin suami geleng-geleng kepala. Selain yang diinginkan terkadang tidak masuk akal, ngidam itu sering terjadi di waktu yang salah.

Banyak sekali cerita ngidam para ibu hamil yang sangat ingin makanan tertentu di malam hari dan minta sang suami untuk mencarikannya.

Para suami mungkin kaget dan bingung. Kondisi ngidam istri, seperti dikutip dari NU Online, menurut kajian dalam Khasyiatul Bujairomi alal Khatib sebaiknya dituruti oleh suami.

Kajian ngidam yang harus dituruti suami pun tertera di kitab.

"Sebaiknya suami menuruti selera perempuan hamil yang dikenal dengan ngidam seperti halnya ketika menginginkan yang asam-asam sebagaimana yang menjadi adat kebiasaan."

 


Menuruti Ngidam Tanda Kasih Sayang

Ilustrasi Wanita Hamil, Hamil, Ngidam (iStockphoto)
Ilustrasi Wanita Hamil, Hamil, Ngidam (iStockphoto)

Hal ini karena memenuhi permintaan istri yang ngidam berarti menunjukkan kasih sayang kepadanya, dan juga sebaliknya. Untuk itu bagi seorang suami sebaiknya ikuti saja hasrat ngidam istri tercinta, selama tidak membahayakan dan tidak melanggar norma syariah.

Memang, tidak ada dalil yang mewajibkan seorang suami memenuhi permintaan istri yang sedang ngidam sebagaimana tidak adanya pelarangan untuk memenuhinya pula.

Akan tetapi mempertimbangkan kepayahan perempuan yang hamil, tentunya pemenuhan itu bisa menjadi dukungan moral tersendiri bagi istri yang sedang berjuang mengandung buah hati.

Penulis: Mutia Nugraheni / Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya