Sebelum Pelihara Anjing, Kenali Dulu Diri Anda

Jangan cuma lucu atau menggemaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memelihara anjing.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 04 Okt 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2019, 08:00 WIB
Kontes Selancar
Memelihara anjing (Kyle Grillot / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Memelihara anjing bukanlah hal mudah bagi mereka yang baru pertama kali melakukannya. Bahkan, memilih hewan peliharaan yang tepat sesungguhnya juga tak bisa sembarangan.

Adri Prastowo, dog behavioural specialist K9 KLAN mengatakan bahwa sebelum memilih anjing peliharaan, sebaiknya kenali terlebih dulu kepribadian dan karakter Anda sendiri.

"Contohnya, jika ada orang yang setiap hari di rumah, di sofa, dia tidak cocok dengan anjing tipe pekerja yang memang harus kerja, harus olahraga begitu banyak, melakukan pekerjaan-pekerjaan yang spesifik," kata Adri ketika ditemui Health Liputan6.com di Jakarta baru-baru ini, ditulis Kamis (3/10/2019).

Karena itu, ketika memilih anjing, ketahui dulu soal gaya hidup kita. Hal ini juga membantu pemilik untuk mengetahui psikologis dari hewan tersebut.

"Jangan memaksakan ingin punya anjing tapi anjingnya tipikal yang pekerja banget, itu bisa jadi bom waktu nantinya," Adri menjelaskan.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Pelajari Psikologis Anjing Dahulu

Adri Prastowo, dog behaviour specialist memberikan workshop untuk para pemilik anjing di Jakarta pada Minggu, 29 September 2019 (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Adri Prastowo, dog behaviour specialist memberikan workshop untuk para pemilik anjing di Jakarta pada Minggu, 29 September 2019 (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Ketika psikologis anjing sudah diketahui, maka aktivitas seperti pemberian makanan hingga waktu berolahraga yang tepat untuknya bisa disesuaikan.

Adri menjelaskan bahwa setiap anjing, meski berada dalam jenis yang sama, belum tentu bisa mendapatkan penanganan yang serupa.

"Tidak bisa disamakan, setiap anjing punya batasan. Tapi kita tidak boleh membatasi diri kita, sehingga kita harus tahu batasan anjing kita. Kalau kita hanya bisa olahraga setengah jam, jangan cari anjing yang perlu olahraga lebih dari setengah jam," kata Adri.

"Jangan sudah berusia 65 tahun, sudah susah beraktivitas, memilih memelihara puppy. Pertimbangkan adopsi anjing yang sudah tua saja deh, yang tidak terlalu banyak energinya. Hal-hal seperti itu kita manajemennya harus detil sekali."

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya