Puskesmas Ini Punya Area Khusus Ibu Hamil agar Tak Antre Lama

Guna mempercepat antrean bagi ibu hamil, Puskesmas Sempu di Banyuwangi memiliki area Bumil Pintar.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 03 Okt 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2019, 13:00 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Banyuwangi Demi membuat nyaman calon ibu, Puskesmas Sempu yang terletak di Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur memiliki area khusus pelayanan kesehatan untuk ibu hamil sejak akhir tahun 2018. Kehadiran area bernama Bumil Pintar ini untuk mengurangi rasa lelah saat bumil antre memeriksakan kandungan di puskesmas. 

Ramainya kunjungan pasien jadi awal mula alasan area Bumil Pintar dibangun seperti disampaikan Kepala Puskesmas Sempu Hadi Kusairi.

"Di sini, kami bisa melayani sampai 200 pasien. Lama sekali pasien menunggu, bisa sampa jam 2 siang," papar Hadi dalam pemaparannya di Puskesmas Sempu pada Rabu (2/10/2019).

Melihat antrean yang panjang, Hadi dan jajaran pegawai Puskesmas Sempu berdiskusi cara mengurai antrean.

"Ya, ibu hamil jangan sampai capek. Rata-rata ibu hamil datang ke sini harus antre 2-3 jam," lanjut Hadi.

"Belum lagi antre di loket, ketemu orang sakit. Apalagi kalau ada waktu konsultasi gigi dan lainnya. Lebih lama lagi kalau antre apotek."

 

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan juga video menarik berikut:

Sekarang Maksimal Antre Cuma 30 Menit

Area Bumil Pintar di Puskesmas Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur. (Foto: Fitri Haryanti Harsono/Liputan6.com)
Area Bumil Pintar di Puskesmas Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur. (Foto: Fitri Haryanti Harsono/Liputan6.com)

Setelah area Bumil Pintar dibangun, ibu hamil tak perlu antre lama. Ibu hamil paling maksimal antre 30 menit.

"Mereka bisa langsung pulang. Hasil pemeriksaan kesehatan langsung diambil hari itu juga. Ada juga toilet khusus ibu hamil," Hadi melanjutkan.

Di area Bumil Pintar juga ada tempat edukasi untuk para suami mendapat konseling. Suami juga mendapatkan pengetahuan soal kehamilan istri.

"Para suami juga harus punya pengetahuan soal kehamilan. Ini sebagai bentuk perhatian kita kepada ibu. Tanpa ibu, kita enggak ada. Ibu yang melahirkan kita," tambah Hadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya