6 Tanda Anda Sebaiknya Mundur Dekati Gebetan

Tidak memberikan respons dan sering membatalkan janji pertemuan, sudah saatnya Anda move on dari gebetan.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2019, 22:00 WIB
8 Cara Ini Patut Dicoba kalau Ingin Rasa Sayang Pacarmu Terjaga
Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Ariel Lustre)

Liputan6.com, Jakarta Masa-masa awal mendekati gebetan merupakan salah satu fase menyenangkan dalam hidup. Mulai dari kerap tersenyum saat memikirkan dia tapi gugup saat berada di dekatnya.

Ketika segala upaya tak kunjung membuahkan hasil, Anda perlu tahu kapan move on atau mundur mendekati gebetan. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah patah hati yang dalam. 

“Perasaan ditolak bisa berujung pada pikiran obsesif dan perilaku kompulsif,” kata Allison Duquette, seorang psikoterapis spesialis hubungan.

Lalu, kapan perlu mundur teratur mendekatinya? Berikut beberapa tanda Anda sebaiknya mundur dari dia seperti dilansir Bustle, Kamis (3/10/2019).

1. Dia sering membicarakan rencana kencan dengan orang lain

Jika gebetan berbicara ingin berkencan dengan orang lain atau sedang membuka aplikasi kencan saat bersama Anda, mungkin sudah waktunya untuk mundur. Menurut Susan Trombetti, CEO Exclusive Matchmaking, kemungkinan besar dia hanya menganggap Anda teman.

“Ingat ini, bahwa bukan berarti mereka tidak menyukai Anda sebagai teman. Namun, tetap berarti Anda harus mulai move on,” kata Susan.

2. Tidak pernah menghubungi lebih dahulu

Beberapa orang memang kurang pandai berkomunikasi. Namun, jika Anda selalu menjadi orang yang memulai komunikasi, cobalah sesekali tidak melakukannya dan melihat responsnya.

Bila dia memulai untuk menghubungi lebih dahulu, bisa jadi dia memiliki perasaan yang sama. Namun, jika tidak menghubungi Anda, besar kemungkinan dia tidak tertarik dengan Anda.

Menurut Gabrielle Applebury, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, menyarankan untuk memulai mundur teratur bila dia selalu tak menghubungi lebih dahulu. Lepaskan gebetan agar Anda bisa membuka diri untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

 

3. Sering Membatalkan Janji

Ilustrasi
Ilustrasi menunggu balasan gebetan. (dok. pexels.com/Matthew T Rader)

Jika Anda tertarik dengan seseorang, tentunya ingin menghabiskan sebanyak waktu mungkin dengan orang tersebut. Anda ingin membuat janji untuk bertemu dengannya lagi dan lagi. Namun, bila dia sering membatalkan janji, tampaknya itu bukan tanda yang baik.  

 

4. Situasi hubungan membingungkan

Pertanda lainnya adalah kebingungan dalam menjelaskan situasi hubungan dengan gebetan. Menurut Laurie Berzack, MSW, seorang pakar hubungan, itu berarti Anda tidak dihargai, mendapat perhatian dan tingkat komitmen yang sepadan.

 

5. Teman-Teman Menyarankan Mencari Gebetan Baru

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

“Mereka seringkali melihat apa yang Anda tidak lihat. Ingat, hidup itu singkat, jika dia tidak menunjukkan respons, kenapa menunggu untuk mengetahui jawaban orang tersebut?” kata Cathryn Leff, terapis pernikahan dan keluarga.

 

6. Mulai mempertanyakan harga diri

Wajar untuk merasa sedih bila perasaan bertepuk sebelah tangan. Namun, perasaan itu menjadi tidak sehat bila Anda merasa tidak berharga.

“Keinginan Anda untuk mendapat pasangan tidak boleh berlebihan atau sampai mempertanyakan harga diri atau mengubah kepribadian untuk diterima oleh gebetan,” kata Dr. Victoria Chialy Smith, psikolog klinis berlisensi.

“Anda luar biasa, tapi gebetan yang tidak membalas perasaan adalah sebuah fakta. Beri diri Anda waktu untuk merasa sakit, tapi pastikan untuk merefleksikan diri. Gunakan itu sebagai pendorong dan motivasi perkembangan diri. Agar menjadi lebih kuat, sehat dan bijak,” kata Victoria.

 

Penulis : Selma Vandika

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya