Kedelai Tingkatkan Risiko Kanker Payudara, Mitos atau Fakta?

Sebagian wanita menganggap kedelai bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Okt 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2019, 10:00 WIB
Makanan Ringan yang Berdampak Buruk Bgai Kesehatan
Susu Kedelai / Sumber: iStockphoto... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian wanita menganggap kedelai bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Kandungan estrogen pada kedelai bisa memicu berkembangnya sel kanker.

Tak heran, mereka menghindari konsumsi kedelai, seperti kacang kedelai, susu kedelai, tahu, dan tempe.

Saat ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat dalam acara diskusi kanker, ahli onkologi medik Aru W Sudoyo menampik anggapan tersebut. Kedelai justru punya manfaat besar mencegah kanker payudara.

"Banyak orang menyimpulkan, kedelai mengandung hormon estrogen yang bisa menimbulkan pertumbuhan sel kanker payudara. Tapi itu salah besar," tegas Aru, ditulis Kamis (10/10/2019).

 

Menahan Pertumbuhan Sel Kanker

Payudara
Ilustrasi Foto Payudara (iStockphoto)... Selengkapnya

Hormon estrogen bisa menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara. Kedelai yang mengandung estrogen dianggap makin meningkatkan sel kanker untuk tumbuh.

Faktanya, hormon estrogen yang terkandung pada kedelai mampu memblok (menahan) pertumbuhan sel kanker. Ini mencegah wanita kena kanker payudara.

"Jadi, hormon yang ada di dalam kedelai (disebut fitoestrogen atau isoflavon) justru memproteksi atau melindungi wanita dari kanker payudara," Aru menekankan.

Fitoestrogen mempunyai struktur yang hampir mirip dengan estrogen pada tubuh wanita. Yang membedakan fitoestrogen ebih lemah daripada estrogen wanita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya