Ditanya Soal Bocoran Nama Menkes yang Baru, Nila Moeloek: Belum Tahu

Nila Moeloek mengatakan belum mendengar bocoran mengenai sosok menteri kesehatan (menkes) yang baru.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Okt 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019, 17:00 WIB
Nila Moeloek ditanya mengenai bocoran soal nama Menteri Kesehatan yang baru.
Nila Moeloek ditanya mengenai bocoran soal nama Menteri Kesehatan yang baru.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan (Menkes) Kabinet Kerja Jilid I 2014-2019, Nila Moeloek hingga Senin (21/10/2019) siang belum mengetahui sosok yang bakal menggantikan posisinya. Dia juga mengatakan belum mendengar bocoran mengenai sosok menteri kesehatan yang baru.

"Belum (tahu) sama sekali," kata Nila saat perpisahan bersama wartawan kesehatan di rumahnya kawasan Patra Kuningan Jakarta.

"Kalian ada yang tahu?" tanya Nila ke wartawan kesehatan.

Mengenai baju putih dipadukan dengan celana jeans yang Nila kenakan hari ini tidak terkait dengan dirinya bakal kembali membantu Presiden Joko Widodo kembali. Menurutnya, sudah lama ia tidak mengenakan setelan santai seperti itu.

"Oh enggak.... Boleh dong, ya," jawabnya santai.

Selama lima tahun terakhir, kata Nila, dia tidak mengenakan atasan putih. Saat kunjungan kerja saat menjabat sebagai menteri kesehatan biasanya memakai batik. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik berikut:


Harapan untuk Menkes yang Baru

Menteri Kesehatan Kabinet Reformasi Pembangunan 1998-1999, Farid Anfasa Moeloek (baju hitam putih) punya pesan untuk sosok yang bakal mengisi jabatan sebagai Menteri Kesehatan yang baru. (Foto: Giovani Dio Prasasti/Liputan6.com)
Menteri Kesehatan Kabinet Reformasi Pembangunan 1998-1999, Farid Anfasa Moeloek (baju hitam putih) punya pesan untuk sosok yang bakal mengisi jabatan sebagai Menteri Kesehatan yang baru. (Foto: Giovani Dio Prasasti/Liputan6.com)

Di kesempatan santai tersebut, Nila juga berpesan kepada sosok yang bakal menjabat sebagai menteri kesehatan yang baru. Salah satunya untuk tetap melanjutkan program PIS-PK dan memperbaiki JKN.

PIS-PK adalah Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Program ini menurut merupakan sebuah upaya deteksi dini dengan peran pro aktif petugas kesehatan mendatangi keluarga-keluarga untuk melakukan pemeriksaan, edukasi, dan pendataan dengan indikator yang ada, terkait status kesehatan masyarakat.

Pekerjaan rumah terkait penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menurutnya juga perlu menjadi sorotan. "JKN ini persoalan yang tidak mudah," kata Nila.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya