Menkes Terawan Dorong RS Dharmais Lakukan Inovasi Kreatif

Ulang tahun ke-26, RS Dharmais harus berinovasi, begitu disampaikan oleh Menkes Terawan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Nov 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2019, 13:00 WIB
Pisah Sambut Dokter Terawan dan Nila Moeloek Saat Sertijab Menkes
Menkes Terawan Agus Putranto (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta agar Rumah Sakit Kanker Dharmais terus melakukan inovasi serta meningkatkan pelayanan berorientasi pada pasien.

“Rumah Sakit Dharmais selayaknya lebih meningkatkan inovasi-inovasi dalam setiap aspek pelayanan kepada pasien dengan yang berorientasi pada patient centerness," kata Terawan dalam sambutan Hari Ulang Tahun ke-26 RS Kanker Dharmais di Jakarta beberapa waktu lalu.

Inovasi yang dilakukan harus dibuat menarik dan kreatif. Sehingga, nantinya tak hanya membuat minat pasien nasional tapi juga internasional berobat di rumah sakit yang terletak di Jalan Letjen S Parman Jakarta Barat ini.

“Mulai gaungkanlah kemoterapi tanpa sakit atau kemoterapi tanpa daya tahan tubuh turun, kemoterapi yang tetap senyum artinya pagi dikemo siang atau sore di mal. Karena itu harus dibuat inovasi-inovasinya,” tekan Terawan seperti dikutip Sehat Negeriku, Sabtu (2/11/2019).

 

Pasien Kanker Melonjak, RS Dharmais Kurang Tempat Tidur
Sebagai Rumah Sakit rujukan nasional yang menangani pasien kanker, RS Kanker Dharmais ternyata masih kewalahan untuk masalah tempat tidur

Lewat inovasi serta pelayanan pasien yang baik, Terawan berharap RS Kanker Dharmais bisa naik level internasional. Ia menyontohkan salah satu klinik di Jepang, meski kecil bisa menjadi tujuan utama pasien internasional.

Trust, kepercayaan. Dan trus itu harus kita bangun, kalau tidak ya enggak bisa. Ya, iklannya cukup dari mulut ke mulut, memang harus ada upaya-upaya inovatif,” imbuhnya.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto ini pun menceritakan pengalamannya 'membawa' pasien luar negeri untuk berobat ke rumah sakit itu. Terawan pun berbagi tipsnya. "Satu, jangan berorientasi pada BPJS, dua jangan ada urun bayar, yang ada subsidi saja, karena itu gerakkanlah 'wings' atau eksekutifnya,” jelasnya.

Saksikan juga video berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya