Liputan6.com, Jakarta Bagi beberapa orang yang pernah selingkuh ada kemungkinan melakukan kesalahan yang sama. Namun, mengapa bisa begitu?
Penelitian tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior, menemukan bahwa jika seseorang pernah selingkuh, mereka memiliki kemungkinan tiga kali lipat untuk melakukannya lagi. Menurut beberapa pakar hubungan ada beberapa penyebab yang membuat dia mengulangi hal yang sama.
Baca Juga
Bisa menjadi karena masalah pribadi
Advertisement
Menurut ahli hubungan asal Amerika Serikat, Susan Winter, alasan orang selingkuh untuk menunjukkan dirinya memang menarik. Sehingga harga diri meningkat.
“Siapa yang tidak ingin merasa dirinya menarik? Dengan selingkuh, orang tersebut merasa harga dirinya meningkat. Selingkuh juga membuktikan harga diri mereka. Semakin banyak pengakuan dan validasi diri yang didapat, semakin tinggi pula harga diri mereka,” kata Winter kepada Elite Daily.
Selingkuh juga bisa disebabkan karena semata masalah harga diri. Rasa tidak percaya diri yang kurang biasanya akan membuat orang tersebut untuk berpikir bahwa semakin memiliki banyak pasangan itu semakin baik.
Penyebab lainnya adalah rasa tidak bahagia akan satu hubungan. Misalkan suami atau istri yang selalu merendahkan mereka, selingkuh adalah cara untuk membalas dendam. Hal itu mengubah dinamis kekuatan dan menimbulkan perasaan menang bagi pihak yang sudah lama menyimpan dendam.
Saksikan juga video menarik berikut:
Merasa Berhak Punya Selingkuhan
Penyebab lainnya adalah perasaan bahwa selingkuh adalah hak mereka. Biasanya dialami oleh orang-orang yang merasa memiliki status di atas pasangan.
“Banyak pelaku selingkuh menggunakan kekuatan dan status mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam hidup, termasuk pasangan seksual. Ada keyakinan juga bahwa mereka berhak menerima beberapa pasangan karena ‘siapa diri mereka’,” jelas Winter.
Advertisement
Kecanduan Selingkuh
Ahli hubungan dan host podcast Dates & Mates, Damona Hoffman, berpendapat bahwa selingkuh diakibatkan oleh masalah lain, yakni kecanduan.
“Orang yang berulang kali selingkuh pada dasarnya memiliki kecanduan itu. Mereka kecanduan endorfin yang timbul saat jatuh cinta, meskipun itu hanya untuk satu waktu, dan adrenalin yang timbul akibat risiko ketahuan," kata Hoffman.
Penulis : Selma Vandika