Liputan6.com, Jakarta Harga minyak gosok yang terbilang mahal rupanya membuat Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto heran. Ia memang tak menyebut angka pasti harga minyak gosok dalam kisaran berapa.
Terawan sempat menceritakan, kala dirinya berkunjung ke salah satu rumah penghasil minyak gosok di suatu daerah. Rupanya, harga minyak gosok yang mahal dipengaruhi proses izin edar yang lama.
Advertisement
"Saya heran harga minyak gosok saja mahal. Padahal, saya cek, bahan pembuatnya itu daun sirih dan beberapa bahan lain (yang dinilai murah). Tapi kenapa jadi mahal ya?" ujar Terawan saat ditemui di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, ditulis Selasa (26/11/2019).
"Ya, karena izin edar minyak gosok lama banget. Wah, saya pikir, ini masalahnya. Kuncinya, yang harus diperbaiki ya perizinannya."
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Pangkas Waktu Produksi
Terawan menginginkan, perizinan edar obat seharusnya tidak memakan waktu lama. Dikeluarkannya perizinan edar obat secara cepat dapat memangkas waktu produksi. Sehingga bakal memengaruhi harga obat.
"Nanti saya akan buat Terms and Conditions saja. Kalau sudah terpenuhi persyaratan, tinggal centang dan tanda tangan di atas materai," jelasnya.
Perizinan edar obat yang cepat dan mudah akan membuat produk obat juga lekas dijual di pasaran. Investasi akan cepat, pasar akan mendapatkan kualitas produk bagus yang diinginkan.
Advertisement