Liputan6.com, Jakarta Jika ingin merencanakan kehamilan, maka perhatikan apakah istri mengalami masalah keputihan. Ini karena keputihan dapat memengaruhi kesuburan wanita, yang bisa membuat sulit hamil.
Advertisement
"Kalau pengen hamil ya jangan keputihan. Keputihan bisa mempersulit wanita buat hamil," ujar Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo di Kantor BKKBN, Jakarta, kemarin (5/12/2019) dalam keterangan wawancara yang diterima Health Liputan6.com.
"Biasanya ditanya dulu, keputihannya bagaimana? Normal atau enggak. Yang normal itu keputihan yang enggak gatal dan berbau."
Tanda-tanda keputihan yang tidak normal, yakni berbau dan gatal. Selain itu, vagina terasa panas.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Didera Infeksi Jamur
Ketika keputihan yang tidak normal terjadi, kondisi itu berarti wanita terkena infeksi jamur. Infeksi jamur pun bisa menular pada pasangan seksual.
"Kalau keputihannya gatal sekali. Nah itu, berarti tanda infeksi jamur. Harus diobati dulu. Baru nanti rencanakan untuk hamil," tambah Hasto, yang berlatar belakang dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Infeksi jamur menyebabkan jamur (flora) di dalam vagina menjadi tidak seimbang. Sperma jadi lebih sulit mencapai rahim. Untuk menangani keputihan ini, obat anti jamur biasa direkomendasikan
Area vagina bersih, sperma akan mudah masuk ke saluran serviks. Peluang hamil bisa besar.
Wanita juga perlu memerhatikan, masalah keputihan yang berkepanjangan dan tidak normal sebaiknya lekas ke dokter. Dokter akan memeriksa, apakah ada infeksi jamur atau tidak.
Advertisement