Mengintip Perayaan Natal di Seluruh Dunia (I)

Masing-masing negara di dunia punya tradisi Natal yang berbeda-beda.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 26 Des 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2019, 14:00 WIB
Hari Raya Natal, 25 Desember
Hari Raya Natal, 25 Desember. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Masing-masing negara di dunia punya tradisi Natal yang berbeda-beda. Tak semua negara merayakan Natal dengan sosok ikonik Santa Claus atau Sinterklas. Bahkan ada pula negara yang merayakan Natal bukan pada 25 Desember.

Nah, penasaran seperti apa Natal dan libur Tahun Baru (Nataru) dirayakan di seluruh belahan dunia? Tim Liputan6.com merangkumnya dari berbagai sumber.

1. Filipina

Musim Natal di Filipina berlangsung selama hampir setengah tahun. Hiasan Natal mulai bermunculan sejak September dan suasana libur Natal akan berlangsung hingga Minggu pertama Januari.

Pada musim Natal ini, banyak warga Filipina yang menghias rumah mereka dengan lampu kertas yang disebut parol. Keluarga-keluarga di negara tersebut biasanya menggelar makan besar pada Malam Natal, mengutip Insider.

2. Jepang

Di Jepang, Natal dirayakan dengan lebih sekuler dibandingkan negara-negara berpenduduk Nasrani. Malah sebenarnya Natal dianggap sebagai hari romantis bagi pasangan dan umumnya keluarga di Jepang merayakannya dengan makan ayam goreng KFC.

Mengutip laman Reader's Digest, hadiah Natal untuk anak-anak di Jepang biasanya disisipkan dibawah bantal saat Malam Natal.

 

 

Polandia

Hari Raya Natal, 25 Desember
Hari Raya Natal, 25 Desember. (iStockphoto)

3. Polandia

Perayaan Natal di Polandia nyaris serupa dengan di Indonesia. Masyarakat negara itu biasanya merayakannya dengan bertukar kado, ke gereja, dan menonton film "Home Alone".

Namun uniknya, makanan khas Natal di Polandia adalah ikan mas. Dan tradisi terkait hidangan Natal ini pun tak kalah unik. Biasanya, para wanita membeli ikan mas hidup untuk ditaruh di bak mandi selama beberapa hari menjelang Natal. Ikan mas tersebut kemudian disiangi, dimasak, dan disajikan sebagai hidangan Natal. Ikan mas menjadi simbol keberuntungan.

Tak hanya di Polandia, tradisi memelihara ikan mas sebelum menjadikannya hidangan Natal juga dilakukan di Republik Czech, Slowakia, Austria, Jerman, dan Kroasia.

Inggris

Hari Raya Natal, 25 Desember
Hari Raya Natal, 25 Desember. (iStockphoto)

4. Finlandia

Salah satu acara utama saat libur Natal adalah Hari St. Lucia yang jatuh pada 13 Desember. Pada hari itu, gadis tertua di keluarga mengenakan jubah putih dan mahkota lilin sebelum menghidangkan roti, kue, dan kopi atau anggur gandum bagi keluarga.

Pada malam Natal, banyak keluarga di Finlandia berkunjung ke sauna untuk bersantai. Selain itu, mereka juga berziarah ke makan keluarga. Saat Natal, hidangan makan siang khas Finlandia adalah bubur dengan almond tersembunyi. Siapa yang berhasil menemukan almond akan mendapat keberuntungan sepanjang tahun. Menurut University of Helsinki, tradisi ini aslinya berasal dari Swedia.

5. Inggris

Alih-alih menggantung kaos kaki atau stoking di depan perapian, orang-orang di Inggris menaruhnya di ujung kaki tempat tidur.

Daun-daun mistletoe jadi dekorasi utama saat Natal. Sementara, hadiah Natal dibuka pada 26 Desember.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya