Berkeringat Pada Malam Hari Tanda Penyakit Kanker?

Berkeringat yang berlebihan termasuk pada malam hari merupakan tanda bahwa adanya gangguan kesehatan pada tubuh, seperti mengidap penyakit kanker.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 20:00 WIB
Pria Berkeringat Gerah
Ilustrasi Foto Pria Berkeringat (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Berkeringat merupakan hal yang wajar terjadi pada semua orang karena setiap orang memiliki kelenjar keringat apokrin dan ekrin. Namun, jika tubuh mengeluarkan keringat yang berlebihan, apakah kondisi tubuh Anda baik-baik saja?

Bisa saja keringat berlebihan tersebut terjadi pada malam hari ketika Anda tak melakukan aktivitas apa pun. Anda dapat memperhatikan penyebab umum dari keringat berlebihan pada malam hari, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Menopause

Seperti yang dilansir dari Self, "Jika seseorang berkeringat pada malam hari, pikiran pertama saya adalah bertanya kepada mereka tentang menstruasi untuk melihat apakah mereka menopause," kata asisten profesor endokrinologi, diabetes, dan penyakit tulang di Ichan School of Medicine, Amerika Serikat, Barrie Weinstein, MD.

2. Gangguan Kecemasan

Orang-orang yang memiliki gangguan kecemasan umum, gangguan kecemasan sosial, dan ketakutan yang tidak profesional dapat menyebabkan keringat berlebihan, termasuk pada malam hari. Anda dapat menghubungi tenaga medis untuk mendapatkan perawatan primer.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik berikut:


3. TBC

Gejala tuberkulosis dapat berupa demam yang menyebabkan berkeringat pada malam hari dan menggigil, penurunan berat badan, dan kehilangan nafsu makan. Gejala tersebut dapat berlangsung selama tiga minggu atau lebih.

Untuk menghentikan penyakit ini, Anda dapat merencanakan perawatannya dengan baik yang biasanya mengonsumsi antibiotik selama enam hingga sembilan bulan. Penanganannya dapat berbeda sesuai dengan kondisi Tubuh Anda.

4. HIV/AIDS

Seseorang yang tertular virus HIV mungkin mengalami gejala, seperti flu, deman, ruam, nyeri otot dan persendian, sakit kepala, sakit tenggorokan, serta pembengkakan kelenjar getah bening selama beberapa minggu. Menurut dokter penyakit dalam, Nesochi Okeke-Igbokwe, MD, mengatakan bahwa karena demam tersebut, seseorang yang mengidap HIV akan mengalami berkeringat pada malam hari.


5. Obat-obatan

Mengonsumi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan keringat pada malam hari, seperti obat antidepresan dan obat-obatan psikiatrik lainnya yang dapat menyebabkan keringat pada malam hari. Bahkan, obat-obatan yang biasa digunakan untuk menurunkan demam, seperti aspirin dan acetaminophen juga dapat menyebabkan keringat pada malam hari. Hal ini berdasarkan lansiran dari WebMD.

6. Kanker

Berkeringat pada malam hari merupakan salah satu gejala awal dari beberapa jenis kanker. Jenis kanker paling umum yang terkait dengan keringat pada malam hari adalah limfoma. Tak hanya itu, gelaja awal berkeringat pada malam hari diikuti dengan gejala lainnya, seperti penurunan berat badan dan demam.

 

 

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya