Ini Alasan Mengapa Kamu Tidak Nafsu Untuk Sarapan

Seseorang melewatkan sarapan tidak hanya karena terburu-buru, tetapi bisa juga karena ia tidak nafsu.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2020, 06:00 WIB
Sarapan Pagi Breakfast
Ilustrasi Foto Sarapan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kita semua mengetahui bahwa sarapan itu penting sebelum berangkat memulai aktivitas di pagi hari. Namun, justru kenyataannya seringkali kita bergegas untuk keluar rumah dan melewatkan sarapan.

Dilansir dari Elite Daily pada Kamis (6/2/2020), bisa jadi seseorang melewatkan sarapan karena dia terburu-buru atau memang tidak merasa lapar di pagi hari.

Mungkin juga kamu bertanya-tanya mengapa seseorang bisa merasa tidak lapar di pagi hari?

Berdasarkan pakar nutrisi di New York, Michelle Blum dan Lisa Hayim menjelaskan bahwa ada alasan mengapa merasa tidak lapar di pagi hari.

Sistem metabolisme tidak tahu apa yang sedang terjadi

"Metabolismemu memasuki mode yang berbeda ketika tidur. Ini semacam menekan tombol tunda," kata Blum.

Ia mengibaratkan metabolisme seperti perapian. Jika kamu terus melempar tongkat ke api (makanan), itu akan semakin terbakar. Jika kamu tidak menambahkannya itu akan padam. Inilah yang terjadi ketika kita tidur, yang mana itu baik-baik saja karena kita tidak menghabiskan banyak energi ketika tidur.

Namun, ketika bangun seringkali metabolisme tidak mendapatkan pesan. Sarapan sangat penting karena dengan itu memulai sistem metabolisme dimulai dan membuat kita bisa menajalankan aktivitas sepanjang hari dengan baik.

Jadi, cobalah makan sarapan bergizi dalam beberapa jam setelah bangun tidur.

Simak video menarik berikut ini:

Banyak makan sebelum tidur

Makan banyak usai makan malam (Foto: iStockphoto)
Makan banyak usai makan malam (Foto: iStockphoto)

Para ahli mengatakan bahwa makan makanan berat sebelum tidur dapat menggangggu kuaitas tidur karena tubuh bekerja keras untuk mencernanya. Itu bisa menyebabkan nafsu makan berkurang di pagi harinya.

Blum menjelaskan bahwa mungkin ada hubungannya dengan adanya sisa-sisa di asam lambung. Hayim menambahkan jika kamu makan besar di tengah malam dan bangun pukul 6 atau 7 pagi, itu memang masuk akal jika kamu belum merasa lapar.

"Tubuhmu hanya akan menyelesaikan pencernaan dan isyarat lapar mungkin belum muncul," kata Hayim.

Hormon

Seperti banyak hal aneh yang terjadi dalam tubuh kita, hormon banyak berhubungan dengan kurangnya nafsu makan dan mual di pagi hari.

Ahli gizi di New York, Bridget Bennett menjelaskan, "Tubuh mengeluarkan beberapa hormon yang berbeda sebelum bangun untuk membantu tubuh bangkit dan bergerak setelah istirahat malam.".

Selain memberimu ledakan energi, hormon-hormon ini meningkatkan gula darah yang diperlukan setelah semalaman tidak makan. Lonjakan hormon ini mungkin menjadi salah satu penyebab mual ringan di pagi hari.

"Perut yang kosong dapat memicu mual ketika mengeluarkan asam untuk mengantisipasi makan. Masuknya asam dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mual ringan, jadi itu pertanda dari tubuh untuk mendapatkan makanan di sana agar asam dapat bekerja," kata Bennett.

Apa yang harus dilakukan?

Ilustrasi Minum Air Putih
Ilustrasi Minum Air Putih (iStock Photo)

"Mulailah dengan camilan yang mudah dicerna seperti sepotong buah atau segenggam kacang. Ini akan memulai metabolismemu dan kamu akan merasa lapar untuk sarapan sekitar satu atau dua jam berikutnya," kata Hayim.

Disarankan juga untuk minum air ketika bangun tidur karena itu merupakan kebiasaan yang baik dan dapat membantu metabolisme bekerja dengan baik di pagi harinya.

Penulis : Vina Muthi A.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya