Bercanda Kena Virus Corona, Seorang Pria Bikin Pesawat Putar Balik ke Kanada

Sebuah pesawat asal Kanada harus putar balik usai seorang pria bercanda dirinya terkena virus corona

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Feb 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi pesawat
Ilustrasi pesawat (Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria Kanada membuat sebuah pesawat yang tengah berada di penerbangan menunju Montego Bay, Jamaika putar balik usai dirinya mengatakan bahwa ia terinfeksi virus corona.

Kejadian ini terjadi pada awal bulan Februari lalu dalam penerbangan WestJet dari Toronto.

"Seorang pria menyebabkan gangguan pada penerbangan, menyatakan dirinya telah ke Tiongkok dan memiliki virus corona," kata juru bicara kepolisian setempat seperti dikutip dari Independent pada Selasa (11/2/2020).

Para penumpang pesawat lain menceritakan, pria 29 tahun ini juga mengumumkan pernyataannya itu sembari merekam aksinya dengan ponsel. Meski pilot tahu bahwa itu adalah iseng, namun dia tetap memutar pesawat dan kembali ke Toronto.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Rugikan Penumpang Lain

Kursi pesawat (iStock)
Ilustrasi kursi pesawat (iStockphoto)

Seorang penumpang, Julie-Anne Broderick mengungkapkan bahwa dengan segera, awak kabin datang lalu memberikannya masker dan sarung tangan. Pria ini juga diminta untuk pindah ke bagian belakang pesawat.

"Kami tiba-tiba terbang ke arah berlawanan dan dinyatakan tujuan akhir kami adalah kembali ke Toronto. Jadi kami sangat bingung dan khawatir," kata Broderick.

"Saya kira orang ini mengira itu adalah lelucon yang lucu, tapi itu benar-benar aneh. Kami semua sangat frustrasi, hanya merugikan 240 orang, itu sangat egois. Kami telah kehilangan satu hari liburan kami," kata Broderick seperti dikutip dari CBC.

Atas kejadian ini, WestJet melakukan permintaan maaf kepada para penumpang pesawat tersebut. Namun, mereka menolak memberikan informasi lebih rinci soal kejadian tersebut.

Sementara itu, pria tersebut ditangkap dan dikenakan dakwaan atas perbuatan isengnya. Dia direncanakan untuk diadili pada 9 Maret.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya