Liputan6.com, Jakarta - Konsultan ahli bedah saraf Rumah Sakit King's College di London, Keyoumars Ashkan, meminta seorang pasien untuk memainkan biola saat melakukan operasi pengangkatan tumor di otaknya.
Pasien itu merupakan pebiola atau violinist asal Isle of Wight, yang bernama Dagmar Turner. Alasan wanita berusia 53 tahun ini memainkan biola saat pengangkatan tumor adalah untuk mempertahankan keahliannya dalam bermain biola, yang sudah digelutinya selama 40 tahun.
Baca Juga
"Biola adalah hasrat saya. Saya telah bermain sejak berusia 10 tahun, dan kehilangan kemampuan saya untuk bermain sangat memilukan," kata Turner yang dikutip dalam laman CNN.
Advertisement
Dengan alasan tersebut, tim medis mengusulkan Turner untuk bermain biola di tengah-tengah prosedur operasi untuk memastikan sistem koordinasi dalam bermain biolanya tidak terpengaruh, karena operasi tersebut dilakukan dengan pengangkatan tumor dari lobus frontal bagian kanan, dekat area pada otak yang mengontrol gerakan tangan kirinya.
"Kami melakukan sekitar 400 reseksi (pengangkatan tumor) setiap tahun, dan biasanya banyak pasien melakukan tes bahasa, tetapi ini adalah pertama kalinya saya memiliki pasien yang bermain instrumen saat operasi," kata Ashkan.
Â
Simak Video Menarik Berikut:
Berhasil sembuh
Untuk diketahui, Turner menderita tumor yang tumbuh lambat pada 2013 setelah mengalami kejang saat bermain simfoni atau orkes, dan kemudian menjalani operasi pada 31 Januari 2020.
"Kami tahu betapa pentingnya biola bagi Turner sehingga sangat penting bagi kami untuk menjaga fungsi di area otaknya yang memungkinkannya untuk dapat tetap bermain biola," ujar Ashkan.
Sebelum prosedur, tim ahli medis menghabiskan dua jam memetakan otak Turner untuk mencari tahu area mana yang aktif ketika dia memainkan biola.
Hasilnya, dokter berhasil menghilangkan lebih dari 90 persen tumor tanpa merusak kemampuan motorik halus Turner, dan dia pulang ke suami dan putranya tiga hari setelah prosedur selesai.
Dia berharap untuk dapat segera kembali dengan orkestranya.
Â
Penulis: Lorenza Ferary
Advertisement