Alasan Anak Muda yang Sehat Bisa Terkena COVID-19 Tanpa Gejala

Meskipun daya tahan tubuh kuat tidak lantas anak muda yang sehat tidak bisa terkena Corona COVID-19

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 21 Mar 2020, 16:08 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2020, 16:08 WIB
Ilustrasi orang pakai masker saat wabah Virus Corona COVID-19 di Indonesia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)
Ilustrasi orang pakai masker saat wabah Virus Corona COVID-19 di Indonesia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Liputan6.com, Jakarta - Dari data yang ada, baik secara nasional maupun secara global, diketahui bahwa kelompok usia muda memang memiliki daya tahan lebih baik ketimbang orang lanjut usia. Meski begitu, bukan berarti kelompok usia muda tidak bisa terkena Corona COVID-19.

"Bisa terkena dan tanpa gejala," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto, saat memberikan keterangan pers di Kantor BNPB, Jakarta pada Sabtu, 21 Maret 2020.

Menurut Yuri, inilah yang menjadi salah faktor cepatnya penyebaran Virus Corona di Indonesia, karena orang yang sehat itu sebenarnya sudah terkena tapi tanpa gejala, tapi tidak melakukan isolasi diri.

"Masalah ini menjadi hal yang mendasar sehingga sebarannya semakin cepat," Yuri menekankan.

Apabila ini anak muda yang sehat itu menularkan ke saudara-saudara yang usianya lebih tua dan rawan, ini akan menjadi permasalahan yang serius buat keluarganya.

Oleh sebab itu, Yuri, mengingatkan, meskipun masih merasa muda dan kuat, tetap harus memerhatikan bahwa diri sendiri bisa menjadi sumber penyebaran Virus Corona di dalam keluarga. 

Yuri tak bosan mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi imbauan yang diberikan pemerintah untuk lebih banyak di rumah.

"Patuhi betul untuk kemudian semaksimal mungkin tidak keluar dari rumah. Ini yang menjadi penting terkait pencegahan," kata Yuri.

Simak Video Menarik Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya