Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara penanganan COVID-19 di Indonesia Achmad Yurianto mengatakan sudah ada 102 kunjungan pasien COVID-19 ke RS Darurat yang berlokasi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta pada hari ini.
"Ada 71 yang langsung kita rawat dan 31 yang kemudian tidak perlu dirawat," kata Yuri di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta pada Selasa (24/3/2020).
Yuri mengungkapkan, secara umum mereka berada dalam kondisi sakit ringan hingga sedang. Namun, ada dua yang memiliki faktor komorbid sehingga harus dirujuk ke rumah sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta.
Advertisement
"Kita memang dari awal merencanakan bahwa rumah sakit-rumah sakit tambahan ini adalah bagian dari isolasi rumah sakit atau karantina rumah sakit," kata Yuri.
Dia mengungkapkan, RS darurat Wisma Atlet adalah barrier awal untuk mengurangi beban di rumah sakit rujukan COVID-19 yang ada.
"Sehingga pada kasus-kasus dengan kondisi sedang berat, yang membutuhkan memang layanan perawatan spesifik dan intensif ini bisa dilaksanakan di rumah sakit Sulianti Saroso atau Persahabatan atau rumah sakit lain yang sudah kita tentukan sebagai rumah sakit rujukan," ujarnya.