Liputan6.com, Jakarta Terus meningkatnya jumlah kasus virus corona membuat sejumlah anak muda dari berbagai organisasi dan perorangan membuat gerakan #GardaMudaBerantasCovid.
Diprakarsai oleh CISDI (Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives), sebuah organisasi masyarakat sipil dengan fokus utama kesehatan dan pengembangan anak muda ini nantinya akan membahas berbagai strategi, termasuk kebijakan untuk mengintervensi kasus corona di Indonesia.
Baca Juga
Sebagai episenter Covid-19 di Indonesia, DKI Jakarta per 31 Maret 2020 memiliki 727Â pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), sebanyak 49 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 78 pasien lainnya meninggal dunia.
Advertisement
"Kondisi ini mengindikasikan risiko penyebaran tanpa batas kepada daerah-daerah lain di Indonesia. Belum lagi diperparah dengan keterbatasan kemampuan daerah untuk melakukan pembatasan sosial, tantangan infrastruktur, serta konteks budaya ‘guyub’ yang kental menjadi halangan terlaksananya mekanisme kontrol pembatasan sosial di setiap wilayah," tulis pengurus CISDI dalam keterangan pers, Selasa 31/3/2020.
CISDI mengungkapkan, tanpa strategi supresi, layanan kesehatan di luar DKI Jakarta akan ikut runtuh. Maka,menjadi penting untuk memperkuat peran-peran Pemerintah Daerah di luar DKI Jakarta untuk segera memberlakukan kebijakan dan upaya yang dibutuhkan untuk menekanpenyebaran kasus.
Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai maksud dari kebijakan seperti pembatasan sosial juga menjadi salah satu kendala pencegahan penyebaran pandemi di banyak daerah. Oleh karena itu, Gerakan #GardaMudaBerantasCovid diharapkan bisa ikut ambil andildalam pencegahan perluasan penyebaran COVID-19 dengan mengisi mengisi celah-celah danketimpangan dalam penanganan pandemi COVID-19.
Dengan besarnya populasi kaum muda di Indonesia, kelompok masyarakat sipil ini memiliki potensi besar dan memainkan peran penting yang memiliki jangkauan luas dalam membantu setiap upaya yang dibutuhkan dalammenghadapi wabah ini.
Tujuan gerakan:
1. Memberikan edukasi mengenai informasi dan kebijakan penting dalam penangananCOVID-19 terutama di lingkup wilayah kerja komunitas masing-masing;
2. Mendorong kebijakan yang mendukung upaya penanganan COVID-19;
3. Mendorong terbentuknya berbagai upaya surveilans kolektif dari kelompok kaum mudadi komunitas masing-masing;
4. Mendorong pertukaran informasi lintas daerah dan lintas komunitas.
Â
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Bentuk kegiatan
Dalam implementasinya, peran dari Gerakan #GardaMudaBerantasCovid bisa berkontribusi dalam hal:
1. Pemetaan dan Pengolahan Materi Advokasi Gerakan #GardaMudaBerantasCovid diharapkan mampu memberikan informasi terkaitfenomena pandemi COVID-19 dan implementasi kebijakan penanganan COVID-19 didaerahnya masing-masing seperti pemetaan kesiapan dan kendala kebijakan sistemkesehatan di daerah maupun potret fenomena perangai masyarakat dalam menghadapidan merespon pandemi COVID-19.
Informasi ini penting untuk menjadi dasar advokasipendorong kebijakan, pemenuhan kebutuhan sesuai kondisi di lapangan, serta himbauankepada masyarakat maupun kepada pengambil kebijakan.
2. Perencanaan dan Implementasi Kampanye Kreatif untuk Advokasi
Dengan sumber daya yang dimiliki, Gerakan #GardaMudaBerantasCovid diharapkan mampu menjadi penggerak yang memberikan dorongan terhadap kebijakan maupun aksiyang belum diterapkan baik dari pemerintah daerah, pusat, maupun masyarakat melaluikampanye kreatif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perhatian dan kemawasanmasyarakat terhadap apa yang seharusnya diimplementasikan dalam masa pandemi ini.
Peran yang bisa diambil
1. Regu Pemetaan Kasus & Kebijakan
Pada regu ini, diharapkan adanya pengumpulan informasi di daerah terkait pandemiCOVID-19 seperti gambaran kesiapan tenaga kesehatan di lapangan, ketersediaan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga kesehatan, bagaimana FKTP (Fasilitas KesehatanTingkat Pertama) di daerah berperan dalam menghadapi pandemi ini.
Ataupun tentangimplementasi kebijakan yang telah atau belum diterapkan pemerintah daerah sepertipembatasan sosial (penutupan sekolah, tempat kerja, tempat hiburan, dan penangguhanacara massal) ataupun karantina wilayah, menutup pergerakan manusia, hingga upayaskrining ketat pada pintu-pintu masuk wilayah ataupun temuan lainnya.
2. Regu Media & Kampanye Kreatif
Pada regu ini, diharapkan dapat mengolah hasil pemetaan dan analisa kebijakan ke dalambentuk-bentuk kampanye kreatif di dunia digital baik dalam bentuk video, motion,infografis, ataupun aktivasi media sosial yang melibatkan banyak pihak dan pemangkukepentingan.
Selain itu, juga dibutuhkan adanya rekan-rekan muda yang memilikikemampuan menulis yang baik, dimana nantinya diharapkan adanya penulisan pers rilis,yang bisa disebar kepada media-media lokal maupun nasional untuk lebih memperluaskampanye dan Gerakan #GardaMudaBerantasCovid.
Semua organisasi maupun perorangan bisa memilih satu ataupun kedua regu sesuaidengan kapasitas dan minat masing-masing.
Perlu diingat bahwa kerangka acuan ini tidak bersifat tertutup dan selalu dapat dikembangkan sesuai dengan masukan dan situasi yang ada. Semua kegiatan diutamakan selalu dilakukan dengan medium digital dan minimal kontakdengan orang lain agar kita juga tidak menciptakan celah untuk penyebaran lebih luas pandemi COVID-19 dan menjunjung semangat dari Gerakan #GardaMudaBerantasCovid
Advertisement