Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Bahu Membahu Tangani COVID-19

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak semua masyarakat bahu-membahu di tengah pandemi COVID-19

oleh Arie Nugraha diperbarui 01 Apr 2020, 19:08 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 19:08 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak semua masyarakat bahu-membahu di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya adanya kelompok masyarakat yang terus menyalurkan bantuan untuk penanggulangan COVID-19.

Sebelumnya bantuan penanganan COVID-19 baik BUMD, BUMN maupun swasta telah disalurkan kepada berbagai pihak yang berkepntingan. Diantaranya adalah rumah sakit dan petugas medis yang berada di garda terdepan.

“Di tengah situasi yang tidak kondusif dari sisi kesehatan, kita mengajak semua pihak untuk bekerja sama membantu penanggulangan COVID-19 ini. Bencana ini urusan bersama, tanggung jawab bersama,” kata Kamil dalam acara penyerahan bantuan alat untuk penanganan pasien COVID-19 di rumah dinas Gedung Pakuan, Bandung, Rabu, 1 April 2020.

Kamill mengatakan, otoritasnya kini telah membuka posko relawan. Dia meminta masyarakat Jabar untuk berkontribusi atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun untuk penanggulangan COVID-19.

Tak hanya berupa bantuan material, namun ucap Kamil berbagai elemen seperti tenaga dilapangan, berbagai disiplin ilmu dan kreativitas sangat diperlukan dalam menghadapi pandemi COVID-19. Itu berguna untuk kampanye physical distancing dan melawan hoaks.

"Jika kelebihan harta, tentunya kita menyumbang untuk peralatan kesehatan dan sembako warga, dan lain sebagainya,” ucap Kamil.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Sumbangan ventilator

Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara simbolis menyerahkan bantuan berupa empat unit alat bantu pernapasan (ventilator)

Sejumlah perusahaan swasta semisal Yogya Group, Aqua Danone, HOSPI, dan Jasa Marga, memberikan bantuan berupa alat ventilator kepada rumah sakit yang menangani pasien positif COVID-19 di Kota Bandung, yakni Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin dan Rumah Sakit Borromeus.

Seperti diketahui Ventilator Ini sangat dibutuhkan bagi pasien yang mengalami kesulitan pernapasan. Alat tersebut diakui oleh Kamil, tidak mudah untuk mendapatkannya.

“Jadi, kepada mereka yang menyumbangkan atas nama pasien, atas nama pemerintah, atas nama masyarakat saya haturkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya,” ujar Kamil.

Perwakilan dari Yogya Group Anton mengatakan, bantuan yang diberikan adalah sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi saat ini. Selain ventilator, Yogya Group juga memberikan Alat Pelindung Diri (APD). APD itu kata Anton ditujukan kepada para dokter dan petugas medis yang ada Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Borromeus.

Sedangkan Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Muhammad Kamaruzzaman menyampaikan berbagai bantuan khususnya ventilator, sangat bermanfaat bagi rumah sakit. Sebab, ventilator merupakan alat yang sangat vital untuk membantu pasien yang mengalami gangguan pernapasan.

“Kami di rumah sakit memang saat ini masih membutuhkan beberapa unit ventilator untuk pelayanan kami di ruang-ruang isolasi. Karena angka PDP yang dirawat di rumah sakit kami ini semakin bertambah, seiring dengan pertambahan secara nasional,” kata Kamaruzzaman.

Kamaruzzaman menilai kebutuhan terkait alat-alat kesehatan ini, terutama ventilator sangat dibutuhkan oleh Rumah Sakit Hasan Sadikin. Apalagi rumah sakit tersebut ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan untuk COVID-19.

Kamaruzzaman menambahkan, untuk kondisi saat ini, RSUP dr. Hasan Sadikin masih membutuhkan tiga unit ventilator dan APD. Untuk APD di Rumah Sakit Hasan Sadikin saat ini cukup hanya untuk tiga sampai empat hari ke depan.

“Cuman saat ini kami juga tetap ada upaya pembelian dengan vendor kami dan bantuan masyarakat juga terus mengalir. Alhamdulillah, sehingga bisa memperpanjang ketersediaan kami. Kalau memang masih ada bantuan kami masih menerima,” terang Kamaruzzaman

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya