Tetap Sehat Saat Ramadan, Ini Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Gangguan Pencernaan

Raissa E Djuanda, Dokter Spesialis Gizi Rumah Sakit Pondok Indah imbau penderita masalah pencernaan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas dan asam untuk berbuka dan sahur.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 28 Apr 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2020, 13:00 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Raissa E Djuanda, Dokter Spesialis Gizi Rumah Sakit Pondok Indah imbau penderita masalah pencernaan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas dan asam untuk berbuka dan sahur.

"Hindari makanan merangsang asam lambung misalnya makanan terlalu asam, pedas, berbumbu tajam, dan sayuran yang mudah menyebabkan lambung bergas seperti kol," ujarnya seperti dikutip Antara (27/4/2020).

Makanan lain perlu dihindari penderita penyakit maag adalah "buah-buahan yang dikeringkan, manisan, atau asinan buah. Makanan-makanan tersebut dapat mudah merangsang lambung."

Selain itu, minuman soda dan alkohol juga perlu dihindari, imbuhnya.

Simak Video Berikut Ini:

Menurut Ahli Lain

vitamin
ilustrasi tomat/Photo by Deniz Altindas on Unsplash

Senada dengan Raissa, pakar kesehatan Prof. Madya Dr Raja Affendi juga tidak menyarankan penderita gangguan lambung untuk memakan buah-buahan asam dan produk berbasis tomat. Menurutnya, secara teknis tomat mengandung banyak asam.

Makanan lainnya yang perlu dihindari adalah makanan yang mengandung banyak gula dan karbohidrat.

Minuman mengandung kafein seperti teh dan kopi juga tidak baik karena bisa mengeluarkan lebih banyak urin. Hal ini dapat membawa garam mineral berharga yang dibutuhkan selama puasa.

Saat puasa di tengah pandemi COVID-19, Raissa menyarankan untuk konsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Pemenuhan protein harian bisa didapat dari konsumsi telur dan susu. Asupan omega tiga, asam lemak esensial juga perlu dipenuhi dan bisa didapat dari teri basah, ikan salmon, tuna, sarden, dan lele.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya