Jumlah Kasus COVID-19 di Dunia Lampaui 4 Juta, Tiongkok Keluar dari 10 Besar

Kasus COVID-19 di dunia saat ini telah melampaui angka 4 juta

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Mei 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2020, 15:00 WIB
FOTO: Kasus Corona COVID-19 Global Tembus 2 Juta Pasien
Pengendara sepeda melewati grafiti bertema virus corona COVID-19 yang bertuliskan ‘Happy Easter’ pada dinding di Hamm, Jerman, Senin (13/4/2020). Kasus COVID-19 tertinggi di dunia ditempati oleh Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, dan China. (AP Photo/Martin Meissner)

Liputan6.com, Jakarta Angka kasus COVID-19 telah melewati angka 4 juta di dunia. Tiongkok tidak lagi masuk dalam daftar 10 besar jumlah kasus terbanyak virus corona secara global.

Data dari laman Worldometers mencatat hingga Senin (11/5/2020) pukul 8.58 WIB terlaporkan ada 4.180.303. Sementara angka dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University mencatat ada 4.101.482 kasus virus corona di dunia.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus terbanyak. CSSE mengungkapkan ada 1.329.225 di negara Paman Sam sementara Worldometers mencatat ada 1.367.638 kasus di negara tersebut.

Meski secara angka berbeda, namun kedua laman tersebut mencatat 10 besar negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di bawah AS (berturut-turut dari nomor 2 hingga 10) adalah Spanyol, Britania Raya, Italia, Rusia, Prancis, Jerman, Brasil, Turki, dan Iran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Kasus Baru di Tiongkok

Perjuangan Ini Belum Usai
Petugas medis yang bekerja di Rumah Sakit Palang Merah di Wuhan,, China pada 28 Februari 2020. Virus Corona yang bermula di China tengah pada Desember 2019 kini menyebar secara global di mana lima negara terdampak paling besar, yakni Cina daratan, Korea Selatan, Iran, Italia dan Jepang (STR/AFP)

Sementara itu, Tiongkok tidak lagi berada dalam urutan 10 besar negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia. Negara pertama yang melaporkan virus corona pertama kali itu berada di bawah Iran.

Worldometers melaporkan, kasus infeksi virus corona di China saat ini berjumlah 82.918 kasus. Sementara dari dari CSSE mencatat kasus di Tiongkok mencapai 83.994.

Hanya saja, kasus baru dilaporkan terjadi di Wuhan usai sebulan tak mengumumkan penambahan kasus COVID-19. Komisi Kesehatan Wuhan menyatakan bahwa seorang pria 98 tahun dinyatakan positif COVID-19 pada hari Sabtu waktu setempat tanpa gejala.

Sementara itu, istrinya dinyatakan positif tanpa gejala. Beberapa warga lain di lingkungan mereka juga sempat dinyatakan positif tetapi tidak bergejala.


Kasus di Indonesia Masih Fluktuatif

Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers Corona di Graha BNPB Jakarta, Kamis (2/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Di Indonesia sendiri, hingga kemarin sore terdapat 14.032 kasus positif virus corona yang dilaporkan oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19.

Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan kasus penularan di Tanah Air dalam sepekan terakhir masih terbilang fluktuatif.

"Kita melihat dalam kecenderungan data yang kita dapatkan dalam satu minggu terakhir, tampak adanya fluktuasi," kata Yuri dalam siaran konferensi persnya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta pada Minggu (10/5/2020).

"Di beberapa daerah ada kecenderungan yang konsisten meningkat dengan jumlah yang semakin sedikit, namun di beberapa daerah ada juga yang tidak konsisten. Beberapa hari kita melihat penambahan jumlah kasus tidak banyak, tetapi di beberapa hari terakhir terjadi penambahan yang cukup signifikan."

Yuri menambahkan di beberapa daerah belum membentuk pola yang konsisten sehingga penambahan COVID-19 di wilayah tersebut sulit untuk ditebak.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya