Cara Menyimpan Daging Ayam di Freezer agar Tahan Lama

Menyimpan daging ayam di freezer jadi salah satu cara efektif membuatnya bertahan lama.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mei 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 09:00 WIB
Daging ayam (iStockphoto)
Untuk mendapatkan opor yang lezat dan berkualitas, diperlukan daging ayam yang juga berkualitas baik. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jelang Lebaran, para ibu punya kebiasaan menyimpan bahan makanan seperti telur, ayam, daging sapi, dan sayuran. Selain demi menghemat uang belanja, ini karena selama libur Lebaran, cenderung sulit menemukan pedagang sayur atau pasar yang beroperasi.

Menyimpan daging ayam di freezer jadi salah satu cara efektif membuatnya bertahan lama. Melansir southernliving.com, kita bisa menyimpan daging ayam yang disimpan di dalam freezer bisa yang masih dalam keadaan utuh, bisa juga dalam keadaan sudah dipotong jadi beberapa bagian. Tapi untuk lebih memudahkan proses mencairkan dan mengolah daging ayam, ada baiknya daging ayam dipotong jadi beberapa bagian sebelum disimpan di dalam freezer.

Daging Ayam tak Perlu Dicuci Lebih Dahulu

Daging ayam yang baru dibeli tak perlu dicuci lebih dahulu. Proses pencuciannya bisa dilakukan saat daging ayam akan diolah atau dimasak. Bila akan dibekukan, daging ayam tak perlu dicuci. Jadi, daging ayam yang baru dibeli tinggal dipotong jadi beberapa bagian saja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Siapkan Kantong Plastik

Siapkan beberapa kantong plastik. Masukkan potongan daging ayam yang sama pada satu kantong plastik. Misalnya, sayap ayam disimpan dalam kantong plastik yang berbeda dari dada ayam. Bila memungkinkan, tuliskan keterangan pada masing-masing kantong plastik. Sehingga nantinya akan memudahkan kita dalam memasaknya.


Simpan dalam Wadah Khusus

Sebaiknya jangan langsung ditaruh begitu saja di dalam ruang freezer. Kita bisa menyiapkan wadah khusus untuk menyimpan daging ayam. Bisa wadah plastik yang cukup besar untuk menampung semua stok daging ayam. Tutup rapat agar baunya tidak memengaruhi bahan makanan lain dan tidak terkontaminasi bau dari bahan makanan lain.

Sebenarnya tidak terlalu sulit kan menyimpannya? Semoga infonya bermanfaat, ya.

(Endah Wijayanti/Fimela.com)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya