Peneliti Ungkap Virus SARS-CoV-2 Lebih Menular dari MERS dan SARS

Dibanding virus Corona lain, virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 lebih menular.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2020, 08:00 WIB
Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)
Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 bersifat menular dibandingkan virus Corona jenis lain seperti MERS dan SARS. Hal ini diungkap peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sekaligus Biosafety Officer (BSO) Ratih Asmana Ningrum.

"Perbedaan virus ini dibanding virus tipe sebelumnya juga itu lebih efisien berikatan dengan ACE-2 reseptor, itu makanya dia sangat contagious (menular)," kata Ratih dalam webinar pada Jumat, 29 Mei 2020 seperti dikutip Antara.

Ketika virus SARS-CoV-2 menginfeksi manusia, langsung menuju dan berikatan dengan angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) sebagai "pintu masuk" untuk menginfeksi dan memperbanyak diri.

ACE2 adalah enzim yang menempel pada permukaan luar atau membran sel-sel di beberapa organ.Sekitar 83 persen reseptor ACE2 terdapat di sel paru-paru, sementara reseptor ACE2 yang lain juga ada di saluran pencernaan dan ginjal.

"Makanya tidak aneh kalau misalkan gejala dari virusnya itu selain ke saluran napas dan juga ke saluran cerna ada diare dan lain-lain. Sisanya itu ada di jantung, di ginjal dan endothelium," tuturnya.

 

Berakumulasai

Setelah berikatan dan masuk ke sel, maka virus akan berkembang cepat. Jutaan virus akan menginfeksi sel-sel sehat yang lain. Itu sebabnya virus itu dapat menginfeksi dengan sangat masif.

Apalagi materi genetik dari virus SARS-CoV-2 adalah RNA.

Virus dengan materi genetik RNA sangat cepat berubah atau bermutasi. Perubahan itu bisa menyebabkan virus lebih ganas atau kurang ganas.

Namun, virus itu memiliki kelemahan di mana membran pada virus mudah rusak jika terkena sabun. Itu sebabnya pemerintah mengimbau masyarakat untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya