Diet Vegan Boleh Makan Telur?

Beberapa vegan cenderung memasukkan jenis telur tertentu ke dalam makanan mereka. Ini dikenal dengan diet veggan.

oleh Melly Febrida diperbarui 02 Jun 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 20:00 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Orang yang menerapkan pola makan vegan menghindari makanan yang berasal dari hewan. Bagaimana dengan telur? Telur berasal dari unggas, ini artinya juga tidak dikonsumsi. Namun, beberapa vegan cenderung memasukkan jenis telur tertentu ke dalam makanan mereka. Ini dikenal dengan diet vegan.

Anne Danahy, MS, RDN, ahli diet dan nutrisi bersertifikasi menjelaskan alasan beberapa vegan makan telur. Menurutnya, seringkali orang-orang mengikuti diet vegan karena berbagai alasan. Yang melibatkan kombinasi etika, kesehatan, dan motivator lingkungan

Dari segi kesehaan, Danahy mengatakan menerapkan diet vegan bermanfaat untuk kesehatan. Mengonsumsi lebih banyak tanaman dan mengurangi atau menghilangkan makanan hewani mengurangi risiko penyakit kronis, terutama penyakit jantung, diabetes, penyakit ginjal, dan kanker.

Sebuah penelitian pada 15.000 vegan menemukan bahwa vegan memiliki bobot, kolesterol, dan kadar gula darah yang lebih sehat, dibandingkan dengan omnivora. Selain itu, mereka memiliki risiko 15% lebih rendah terkena kanker.

Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, menurut Danahy, beberapa meyakini pola makan vegan lebih ramah lingkungan. Namun, sebuah penelitian Italia menemukan bahwa pola makan vegetarian paling menguntungkan bagi lingkungan, diikuti oleh pola makan vegan. Peneliti membandingkan dampak lingkungan dari omnivora, vegetarian pemakan telur dan susu, serta vegan.

Selain alasan kesehatan dan lingkungan, kata Danahy, vegan yang ketat sangat mendukung kesejahteraan hewan. Mereka menolak menggunakan makanan atau pakaian dari hewan.

 

Bagaimana dengan yang masih makan telur?

[Bintang] Hanya dengan 2 Menit, Kamu Bisa Menikmati Omelete Praktis Bergizi
Telur

Menurut Danahy, secara teknis, diet vegan yang makan telur tidak benar-benar vegan. Sebaliknya, ini disebut ovo-vegetarian. Telur dianggap sebagai proses alami pada ayam dan tidak membahayakan dengan cara apa pun.

"Mereka yang mengikuti diet "vegan" bersedia memasukkan telur dari ayam atau unggas yang mereka tahu dibesarkan secara etis, seperti ayam kampung atau yang dipelihara sebagai hewan peliharaan di peternakan halaman belakang," kata Danahy.

Dengan adanya pola makan vegan yang fleksibel yang makan telur, kata Danahy, bisa memecahkan banyak masalah orang-orang yang ingin mengadopsi pola makan vegan untuk alasan kesehatan dan kesejahteraan hewan, tetapi khawatir dengan pembatasan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya