Jubir Yuri: Penggunaan Masker Tidak Benar Berkontribusi pada Penularan COVID-19

Jubir Achmad Yurianto menyatakan, penggunaan masker tidak benar berkontribusi terhadap penularan COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Jun 2020, 16:49 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2020, 16:49 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (4/6/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu kontribusi penularan COVID-19, yakni dari penggunaan masker yang tidak benar. Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

"Dari beberapa data yang kita dapatkan, penggunaan masker yang tidak benar juga berkontribusi terhadap penularan COVID-19," jelas Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (11/6/2020).

"Kita masih sering melihat masyarakat menggunakan masker hanya menutup mulut, tidak hidungnya. Kemudian tidak menggunakan secara baik masker, baik melepas, menyimpan, dan mencucinya."

Ia melanjutkan, yang menjadi keprihatinan juga adanya anak-anak balita yang terinfeksi Corona, yang disebabkan tertular oleh orang dewasa. Apalagi mereka yang memiliki mobilitas cukup tinggi di luar.

"Oleh karena itu, mari kita bukan hanya berpikir untuk kepentingan sendiri tidak tertular. Tapi pastikan bahwa kita juga aman untuk lingkungan, aman untuk keluarga kita. Agar kita tidak menjadi sumber penularan COVID-19 di tengah-tengah keluarga," lanjutnya.

"Yakinlah kita mampu melakukan ini dengan baik. Dibutuhkan komitmen disiplin dan kebersamaan terus-menerus. Kita pun juga harus melindungi diri sendiri dan saudara-saudara."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Simak Video Menarik Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya