5 Provinsi Tanpa Penambahan Kasus Positif COVID-19 per 1 Juli 2020

Ada 5 provinsi tanpa penambahan kasus positif COVID-19 per 1 Juli 2020.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Jul 2020, 16:14 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2020, 16:13 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (24/6/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebut, ada 5 provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus positif COVID-19. Hal tersebut berdasarkan data yang dihimpun sejak kemarin (30/6/2020) sampai hari ini, Rabu, 1 Juli 2020.

"Ada 5 provinsi yang hari ini tidak melaporkan kasus baru," terang Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Kelima provinsi tersebut yaitu Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

Penambahan kasus positif COVID-19 hari ini sebanyak 1.385, sehingga total masyarakat Indonesia yang terinfeksi berjumlah 57.770 orang. Sementara jumlah kabupaten/kota yang terdampak COVID-19 ada 451 kabupaten/kota.

"Dari data hari ini, Jawa Timur malaporkan penambahan  kasus baru sebanyak 331 orang namun juga melaporkan 121 sembuh. Kemudian DKI Jakarta 193 kasus baru dan 394 sembuh," tambah Yuri.

"Jawa Tengah melaporkan 153 kasus baru COVID-19 dan 50 sembuh, Kalimantan Selatan melaporkan 106 kasus baru dengan 38 sembuh. Lalu Sulawesi Selatan melaporkan 89 kasus baru dan 69 sembuh."

"Kalau kita perhatikan kembali sebaran dari kasus positif adalah sebagai berikut. DKI Jakarta hari ini melaporkan kasus baru sebanyak 217 orang dan sembuh 168 orang, Jawa Timur 185 kasus baru dan 187 sembuh," tambah Yuri.

"Kemudian Jawa Tengah melaporkan 173 kasus baru COVID-19 dengan 110 sembuh, Maluku Utara hari ini melaporkan penambahan kasus sebanyak 147 orang dengan 7 sembuh, Sulawesi Selatan 130 kasus dengan 52 sembuh."


Simak Video Menarik Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya