Cara Penyanyi Katy Perry Melawan Keinginan Bunuh Diri di 2017

Katy Perry mengungkapkan bagaimana dirinya bisa lepas dari rasa putus asa dan keinginan bunuh diri di tahun 2017

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 05 Jul 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2020, 12:00 WIB
[Bintang] Katy Perry
Kesedihan tampak sedang menggelayuti kehidupan Katy Perry yang baru saja putus dengan kekasihnya, Orlando Bloom. Kesedihan dan keterpurukan terlihat dari sikap Katy yang memangkas rambutnya sampai bondol. (AFP/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Amerika Serikat Katy Perry mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami ingin bunuh diri usai beberapa masalah menimpanya di tahun 2017. Salah satunya adalah putusnya hubungan antara dirinya dan tunangannya yang sekarang, aktor Orlando Bloom.

Dalam sebuah wawancaranya di CBC Radio One, pelantun lagu "Firework" ini mengungkapkan bahwa di 2017, ia mengalami dua hal yang cukup membuat kondisi mentalnya terganggu.

Saat itu, Katy Perry harus putus dengan Bloom. Selain itu album terbarunya "Witness" mendapatkan ulasan yang tidak terlalu memuaskan meski kala itu ia memiliki ekspektasi tinggi soal karyanya tersebut.

"Karier saya berada di lintasan ketika itu semakin tinggi, tinggi, dan tinggi, lalu kemudian saya mendapatkan perubahan kecil, tidak sebesar itu dari perspektif luar. Namun bagi saya itu seismik," kata wanita 35 tahun ini dikutip dari Insider pada Jumat (3/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini


Bersyukur

Orlando Bloom dan Katy Perry
Aktor Inggris, Orlando Bloom dan penyanyi AS, Katy Perry tampil bersama di karpet merah Gala untuk Global Ocean di Monaco, Rabu (26/9). Ini merupakan debut karpet merah mereka untuk pertama kali pasca kembali menjalin hubungan asmara. (AFP/Valery HACHE)

Perry juga mengungkapkan bagaimana dia berjuang melawan keinginan tersebut.

"Bersyukur mungkin menjadi hal yang menyelamatkan hidup saya karena jika saya tidak menemukannya saya mungkin akan berkubang dalam kesedihan saya sendiri dan mungkin akan melompat (bunuh diri)," ujarnya dikutip dari People.

"Namun saya menemukan cara untuk bersyukur. Apabila itu terasa sangat, sangat sulit saya berjalan-jalan dan mengatakan 'saya bersyukur, saya bersyukur!' meski suasana hati saya sedang tidak baik."

Perry mengatakan, masalah dan rasa putus asa yang dialaminya merupakan cara agar dia menemukan dirinya sendiri secara utuh dengan cara yang berbeda. Menurutnya, hal itu membuatnya lebih dimensional ketimbang menjalani hidup sebagai bintang pop yang tak pernah puas.

Meski sempat mengakhiri hubungan, Perry dan Bloom akhirnya kembali bersama dan memutuskan bertunangan pada tahun 2019 lalu. Bulan Mei lalu, ia dan aktor pemeran Legolas di The Lord of the Rings itu mengumumkan bahwa mereka akan memiliki seorang buah hati.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya