Kembangkan Vaksin COVID-19, LIPI Prediksi Uji Praklinis pada Pertengahan 2021

Uji praklinis vaksin COVID-19 yang dikembangkan LIPI pada hewan mencit pada tahun depan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Sep 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2020, 15:00 WIB
Teori Konspirasi Seputar Pandemi Covid-19
Ilustrasi Pengembangan Vaksin Covid-19 Credit: pexels.com/Polina

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) turut serta dalam mengembangkan pembuatan vaksin COVID-19. LIPI memprediksi uji praklinis vaksin buatan mereka bisa dilaksanakan pada pertengahan 2021.

"Mungkin baru bisa mulai praklinis pertengahan tahun 2021," kata salah satu peneliti dari dalam pengembangan vaksin COVID-19, Wien Kusharyoto, dikutip dari Antara.

Uji praklinis calon vaksin yang dikembangkan LIPI itu dilakukan pada hewan mencit untuk evaluasi pembentukan antibodi maupun respons sel T. Uji praklinis bisa dilakukan di laboratorium uji hewan biosafety level 3 (BSL-3) LIPI di Cibinong, Jawa Barat.

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut

Metode Spray

LIPI mengembangkan vaksin dengan platform rekombinan subunit dan menggunakan isolat virus SARS-CoV-2 yang beredar di Indonesia.

"Rencananya, vaksin itu dikembangkan untuk bisa diberikan dengan metode spray kepada penerima vaksin," katanya.

Pemberian vaksin dengan disemprotkan (spray) dinilai lebih baik dan awal karena langsung menyasar jaringan mukosa yakni hidung atau mulut. Virus SARS-CoV-2 pertama kali masuk melalui hidung atau mulut untuk menginfeksi tubuh.

LIPI merupakan satu dari lima lembaga yang sedang mengembangkan vaksin Merah Putih untuk COVID-19.Empat lembaga lain adalah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.

Infografis 5 Kandidat Vaksin Covid-19 untuk Indonesia

Infografis 5 Kandidat Vaksin Covid-19 untuk Indonesia
Infografis 5 Kandidat Vaksin Covid-19 untuk Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya