Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar meninjau Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) rujukan COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung.
Tujuannya untuk memastikan kesiapan fasilitas perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19, mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit (ICU), High Care Unit (HCU), hingga ruang isolasi, masih memadai.
Baca Juga
“Peninjauan kali ini dilakukan untuk mengecek persiapan darurat COVID-19 terkait ketersediaan (ruang perawatan) Fasyankes, saya lihat dari semua rumah sakit pemerintah selain RSHS, RSKIA juga yang paling baik, termasuk kelengkapan ruangan isolasinya,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan resminya ditulis Selasa, 15 September 2020.
Advertisement
Ridwan Kamil juga mengecek fasilitas perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif dengan gejala (simtomatik) maupun Orang Tanpa Gejala (OTG) atau asimtomatik serta kontak erat dan kasus suspek. Menurutnya, ruang perawatan RSKIA sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Bandung cukup memadai.
Berdasarkan pantauannya, beberapa lantai masih kosong di RSKIA. Kondisi lowongnya ruangan itu, dapat dikonversikan sebagai ruang isolasi pasien COVID-19, sebut Ridwan Kamil.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di RSKIA Tinggi
Ridwan Kamil mengatakan, kasus COVID-19 yang diisolasi di RSKIA Kota Bandung memiliki tingkat kesembuhan yang cukup tinggi, yaitu dari 110 pasien yang dirawat kini tersisa 10 pasien.
“Artinya, tingkat kesembuhan (di RSKIA) memang cukup banyak dan sangat layak sebagai tempat rujukan isolasi,” ujar Ridwan Kamil.
Selain meninjau RSKIA di Kota Bandung, Ridwan Kamil berencana mengecek fasilitas perawatan bagi pasien COVID-19 di RSUD Kota Depok sore ini.
Kunjungan Ridwan Kamil ini untuk memastikan tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19. Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar saat ini tengah berupaya melakukan penguatan dan pemetaan rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar. (Arie Nugraha)
Advertisement