Strategi Tim Taskforce Kemenkes Turunkan Kasus COVID-19 di 9 Provinsi Prioritas

Upaya turunkan kasus COVID-19 di 9 provinsi dalam dua pekan, berikut strategi Tim Taskforce Kemenkes.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Sep 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2020, 19:00 WIB
Kemenkes
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes Subuh menghadiri Rapat Koordinasi bersama Gubernur Jawa Timur Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (17/9/2020) membahas penurunan kematian dan peningkatan kesembuhan COVID-19. (Kementerian Kesehatan)

Liputan6.com, Surabaya Tim Taskforce Kementerian Kesehatan dibentuk bertujuan membantu percepatan penanganan COVID-19, khususnya di 9 provinsi prioritas. Kesembilan provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.

Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI H. M Subuh mengungkapkan, strategi Tim Taskforce dalam menurunkan kasus COVID-19. Pembahasan ini didiskusikan saat Tim Taskforce mengawali kunjungan ke Jawa Timur.

"Kita harus berusaha dalam dua minggu kedepan terjadi penurunan angka penularan, peningkatan angka kesembuhan, dan penurunan angka kematian COVID-19 di 9 provinsi, termasuk wilayah Jawa Timur," ungkap Subuh saat menghadiri rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (17/9/2020).

"Ketiga poin tersebut dapat ditekan, khususnya pada penurunan angka kematian."

Penurunan angka kematian terkait COVID-19 harus diintervensi dengan membuat definisi operasional dengan benar.

"Apakah mereka meninggal karena COVID-19 atau adanya penyakit penyerta, dan juga berkaitan dukungan BPJS Kesehatan dalam pengajuan klaim biaya kematian pasien COVID-19," lanjut Subuh.

 

Kemenkes
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes Subuh menghadiri Rapat Koordinasi bersama Gubernur Jawa Timur Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (17/9/2020) membahas penurunan kematian dan peningkatan kesembuhan COVID-19. (Kementerian Kesehatan)

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Sinkronisasi Data yang Aktual

Kemenkes
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes Subuh menghadiri Rapat Koordinasi bersama Gubernur Jawa Timur Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (17/9/2020) membahas penurunan kematian dan peningkatan kesembuhan COVID-19. (Kementerian Kesehatan)

Adanya klasifikasi terhadap data kasus COVID-19, terutama kematian diharapkan memeroleh data yang aktual.

"Diharapkan pendataan yang benar dan sinkronisasi data yang aktual antara pusat dan daerah, baik data kematian pasien yang memang disebabkan oleh COVID-19 dan kasus kematian karena COVID-19," tambah Subuh dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

Kehadiran Tim Taskforce disambut baik oleh Khofifah. Ia mengungkapkan rasa terima kasih karena Tim Taskforce telah terjun langsung membantu penanganan COVID-19 di Jawa Timur.

"Kami sangat berterima kasih karena Tim Taskforce Kemenkes ikut mengawal dan membantu Jawa Timur dalam menangani COVID-19. Apa yang telah dibahas nanti, akan segera kami diskusikan kembali serta dikoordinasikan dengan Tim COVID-19 wilayah Jawa Timur," ujar Khofifah.

Dalam kesempatan kunjungan Tim Taskforce juga dilakukan penyerahan bantuan berupa oksigen konsentrator sejumlah dua unit dari Kemenkes kepada Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo Surabaya Dr. Joni Wahyuhadi dan Ketua Gugus Tracing Satgas COVID-19 Jawa Timur Kohar Hari Santoso untuk RSUD Dr Saiful Anwar Malang.

Infografis Skenario Tekan Covid-19 di Jawa Timur

Infografis Skenario Tekan Covid-19 di Jawa Timur
Infografis Skenario Tekan Covid-19 di Jawa Timur (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya