Kenali, Kondisi Luka yang Perlu Segera Ditangani Tenaga Medis

Dokter ahli luka pertama di Indonesia dr. Adisaputra Ramadhinara menjelaskan mengenai berbagai macam luka, ukuran luka, dan cara merawatnya dengan tepat.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 17 Okt 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2020, 09:00 WIB
ilusrasi luka
ilustrasi luka Foto oleh Zeynep Sude EMEK dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Dokter ahli luka pertama di Indonesia Adisaputra Ramadhinara menjelaskan mengenai berbagai macam luka, ukuran luka, dan cara merawatnya dengan tepat.

“Berdasarkan onset terjadinya luka, kita dapat menggolongkan luka menjadi luka akut dan luka kronis. Luka akut adalah jenis luka yang sering kita jumpai sehari-hari dan biasanya terjadi pada individu yang sehat,” ujar Adisaputra dalam webinar Hansaplast ditulis pada Kamis (15/10/2020).

Sedang, luka kronis adalah luka yang terjadi pada individu yang sudah memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, gangguan aliran darah, atau pada individu yang harus terbaring untuk jangka waktu yang lama karena penyakit.

Sebagian besar luka akut yang sering dijumpai sehari-hari contohnya luka bakar, luka akibat terjatuh atau tersayat umumnya bisa dirawat sendiri di rumah. Akan tetapi, luka akut yang lebih serius seperti luka bakar derajat 3, luka bakar yang berukuran lebih luas dari satu telapak tangan, atau luka bakar yang mengenai wajah dan persendian harus segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit.

Sementara untuk luka kronis, ia menyarankan untuk segera memeriksakan diri rumah sakit karena penanganan luka kronis membutuhkan perhatian khusus yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Simak Video Berikut Ini:

Langkah Pertama Perawatan Luka

Perawatan luka akut di rumah bisa diawali dengan membersihkan luka dengan air mengalir atau antiseptik yang aman untuk jaringan luka.

“Langkah pertama untuk merawat luka akut di rumah adalah membersihkan luka dengan cairan antiseptik yang aman untuk jaringan luka,” jelasnya mengutip keterangan pers.

“Jangan lupa untuk selalu menutup luka setelah dibersihkan menggunakan plester yang sesuai dengan ukuran luka. Untuk luka yang berukuran besar, tentu perlu menggunakan plester ukuran besar agar dapat menutup luka dengan lebih baik dan mencegah resiko infeksi dari paparan kotoran dan bakteri.”

Ia menambahkan, apabila jaringan luka cenderung kering, aplikasikan salep luka sebelum luka ditutup dengan plester untuk menjaga kelembaban di jaringan luka. Untuk luka akut yang lebih serius dan luka kronis, disarankan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Namun, penanganan luka tetap dapat dilakukan terlebih dahulu dengan membersihkan luka menggunakan antiseptik dan menutup luka dengan plester sebelum pasien dibawa ke rumah sakit.

Infografis Cuci Tangan

Infografis Yuk Perhatikan Cara Cuci Tangan yang Benar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Perhatikan Cara Cuci Tangan yang Benar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya