Bandung Tetap Jalankan Protokol Kesehatan Saat Libur Panjang

Wali Kota Yana Mulyana tak ingin momentum libur panjang ini menimbulkan lonjakan kasus COVID-19 di Kota Bandung. Karenanya protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

oleh Arie Nugraha diperbarui 25 Okt 2020, 13:43 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2020, 13:43 WIB
Mal Bandung
Petugas mengecek suhu tubuh dalam simulasi kesiapan protokol kesehatan di salah satu mal di Kota Bandung, Selasa (2/6/2020). (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Liputan6.com, Bandung - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memperkirakan Ibu Kota Jawa Barat ini akan menjadi tujuan wisata dari luar kota, terutama dari DKI Jakarta. Kota yang dijuluki Paris Van Java ini masih memiliki magnet wisata meskipun pandemi COVID-19 tengah melanda.

Pernyataan Yana itu terkait kebijakan pemerintah yang telah menetapkan 28 - 30 Oktober 2020 sebagai cuti bersama. Sehingga masyarakat memiliki libur panjang sejak 28 Oktober - 1 November di tengah pandemi COVID-19, namun harus tetap waspada saat menjalaninya.

"Kota Bandung itu kota terbuka, kota jasa, sebetulnya kita tidak bisa melarang orang untuk masuk ke sini," ujar Yana dalam keterangan resminya ditulis Minggu, 25 Oktober 2020.

Yana mengatakan meski tidak bisa melarang orang masuk ke Kota Bandung, otoritasnya sudah menyiapkan serangkaian persiapan menghadapi libur panjang ini. Yana tak ingin momentum libur panjang ini menimbulkan lonjakan kasus COVID-19 di Kota Bandung.

Kuncinya untuk tetap aman terhadap paparan COVID-19 sebut Yana, adalah pada kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Yaitu selalu memakai masker, tidak berkerumun dan selalu menjaga kebersihan diri.

"Cuci tangan atau pakai hand sanitizer," kata Yana.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:


Simulasi di Tempat Umum

Di samping itu, otoritasnya juga sudah melakukan simulasi protokol kesehatan di beberapa tempat umum yang berpotensi didatangi massa, seperti hotel, pusat perbelanjaan, restoran, dan sebagainya. Selama menerapkan protokol kesehatan, masyarakat dapat saling menjaga antar sesama.

Yana juga telah menugaskan jajarannya untuk melakukan pengawasan secara ketat di semua titik.

"Jangan sampai kitanya lengah. Intinya itu. Bawa hand sanitizer dan bermasker. Itu sebagai bentuk proteksi diri dan menjaga orang lain juga," ucap Yana. (Arie Nugraha)


Infografis

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik
Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya