Dirjennya Isolasi Mandiri, WHO Sebut Tedros Adhanom Belum Tes COVID-19

WHO membantah kabar yang menyebut bahwa Dirjen mereka, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dinyatakan positif COVID-19, mereka menyebut bahwa Tedros belum menjalani tes untuk virus corona

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 04 Nov 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2020, 12:30 WIB
Tedros Adhanom Ghebreyesus (tengah), direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berbicara pada konferensi pers tentang pembaruan COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss.
Tedros Adhanom Ghebreyesus (tengah), direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berbicara pada konferensi pers tentang pembaruan COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss.(Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan bahwa dirinya harus menjalani karantina mandiri usai berkontak dengan seseorang yang positif COVID-19.

"Saya baik-baik saja dan tanpa gejala, tetapi akan melakukan karantina mandiri dalam beberapa hari mendatang, sesuai protokol WHO," kata Tedros dalam konferensi pers virtual pada Senin pekan ini, dikutip dari laman resmi WHO pada Rabu (4/11/2020).

Terkait hal ini, WHO membantah bahwa Tedros dinyatakan positif COVID-19. Pernyataan ini mereka keluarkan usai berembus kabar yang menyebut bahwa pria 55 tahun itu terinfeksi virus corona.

Dikutip dari AP News, WHO menyebut bahwa Tedros belum melakukan tes COVID-19 sama sekali. Mereka juga menyebut bahwa ia tidak diharuskan menjalani tes berdasarkan "protokol saat ini."

"Pengujiannya akan bergantung pada datangnya gejala atau sebaliknya, ia mungkin akan diuji di hari-hari yang akan datang," kata Mike Ryan, Kepala Kedaruratan WHO dalam konferensi persnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Risiko Penularan di Kantor Pusat WHO

WHO Umumkan Virus Corona Pandemi Global
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus (tengah, belakang) berbicara dalam konferensi pers di Jenewa, 11 Maret 2020. WHO menyatakan wabah COVID-19 dapat dikategorikan sebagai "pandemi" karena telah menyebar semakin luas ke seluruh dunia. (Xinhua/Chen Junxia)

Selain itu, Maria Van Kerkhove, Kepala Teknis WHO untuk Pandemi COVID-19 mengatakan bahwa tidak ada penularan virus corona di kantor WHO di Jenewa, Swiss. "Tetapi ini adalah sesuatu yang kami pantau setiap hari," ujarnya.

Karantina mandiri yang dilakukan Tedros menyoroti risiko dan tantangan yang dihadapi banyak organisasi dalam mencegah COVID-19, termasuk kantor agensi Persatuan Bangsa-Bangsa tersebut, yang berisii pakar medis, ilmuwan, dan ahli virus.

Ryan mencatat bahwa staf yang memasuki gedung telah menjalani pemeriksaan suhu saat datang. Mereka juga diminta untuk melaporkan status kesehatannya setiap hari. Apabila sakit di rumah atau di kantor, mereka juga akan mendapatkan mekanisme respon dengan segera.

"Ini bukan situasi tanpa risiko, kami telah mengatakannya berulang kali," kata Ryan. "Saat ini tidak ada lingkungan di dunia yang tanpa risiko."

Di Jenewa sendiri, dilaporkan telah terjadi peningkatan kasus COVID-19. Pada Minggu waktu setempat, pembatasan yang lebih ketat telah diberlakukan di sana usai lebih dari seribu kasus baru dilaporkan setiap harinya.


Infografis Tes Massal Deteksi Corona Covid-19

Infografis Tes Massal Deteksi Corona Covid-19
Infografis Tes Massal Deteksi Corona Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya