Bawa Anak Vaksinasi, Cegah Munculnya Penyakit Berbahaya Lain Usai Pandemi

IDAI mengingatkan agar orangtua tetap membawa anaknya untuk vaksinasi dan mencegah penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 24 Nov 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 09:00 WIB
Imunisasi bagi Siswa Sekolah Dasar
Siswa Sekolah Dasar (SD) mendapatkan suntikan imunisasi di SDN Tangerang 1, Kota Tangerang, Kamis (19/11/2020). Pemberian imunisasi tersebut untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD serta meningkat daya tahan tubuh serta mencegah berbagai penyakit. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan akan pentingnya vaksinasi bagi anak, untuk mencegah penyakit yang bisa dihindari dengan vaksin.

"Cakupan vaksinasi kita turun seturun-turunnya," kata Yogi Prawira, Ketua Satgas COVID-19 IDAI dalam sebuah dialog virtual dari Graha BNPB, Jakarta beberapa waktu lalu, ditulis Senin (23/11/2020).

Yogi mengatakan, penurunan angka vaksinasi dikarenakan orangtua yang takut membawa anaknya ke pusat pelayanan kesehatan. Maka dari itu, Yogi memberikan tips apabila orangtua ingin membawa anaknya untuk imunisasi.

"Cari tempat vaksinasi yang tidak ramai, kemudian ramah anak memisahkan yang sakit dengan yang sehat, atau kalau perlu malah di udara terbuka, misalnya di posyandu dan sebagainya," kata Yogi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Cegah Penyakit yang Bisa Dihindari dengan Vaksin

Pemberian Imunisasi untuk Anak Sekolah di Kota Depok
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin tetanus difteri ke siswa kelas 1 di SDI Al Hidayah, Cinere, Depok, Jumat (20/11/2020). Program imunisasi kepada pelajar di Kota Depok terus berjalan guna menjaga kesehatan anak dan meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Menurut Yogi, ada banyak penyakit berbahaya lain yang saat ini sudah bisa dicegah dengan pemberian vaksin, di antaranya seperti difteri, polio, dan tetanus.

"Bayangkan kalau cakupannya turun, nanti setelah pandemi ini selesai ternyata akan ada penyakit-penyakit yang kita dulu tahu hanya dari text book," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Yogi pun mengingatkan agar orangtua untuk tidak ragu membawa buah hatinya ke layanan kesehatan ketika mengalami gejala sakit yang gawat darurat.

Yogi mencontohkan, salah satu gejala penyakit yang harus diwaspadai adalah demam lebih dari tiga hari selama berturut-turut. Hal ini bisa jadi pertimbangan orangtua untuk segera membawa anak ke rumah sakit.

Ia mengatakan, beberapa penyakit seperti demam berdarah dengue atau diare bisa berbahaya bagi anak jika tidak tertangani.

"Jangan lupa penyakit kan bukan cuma COVID-19 saja. Ada banyak penyakit lain yang bisa ditangani dengan cepat dan hasilnya baik," kata Yogi. "Jadi jangan gara-gara kita ketakutan, akhirnya terlambat mencari pertolongan."


Infografis Yuk Kenali Perbedaan Vaksin, Vaksinasi dan Imunisasi Cegah Covid-19

Infografis Yuk Kenali Perbedaan Vaksin, Vaksinasi dan Imunisasi Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Yuk Kenali Perbedaan Vaksin, Vaksinasi dan Imunisasi Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya