Liputan6.com, Jakarta Sejumlah hotel di Jakarta untuk isolasi mandiri Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19, ada yang sudah penuh. Hotel-hotel tersebut sudah disiapkan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta.
Kepala Sekretariat RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, RM Tjahja Nurrobi menyebut, beberapa hotel di Jakarta untuk isolasi mandiri yang sudah penuh dan hampir penuh.
Advertisement
"Info yang kami dapatkan, ada beberapa hotel yang sudah penuh juga. Misalnya, kalau tidak salah itu Hotel Ibis Senen, Grand Asia Penjaringan, Hotel U Stay Mangga Besar," kata Nurrobi saat dialog di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/11/2020).
"Di U Stay Mangga Besar ini sudah hampir mencapai 100 persen."
Melihat adanya keterisian hotel untuk isolasi OTG COVID-19 penuh, Dinas Kesehatan dan Disparekraf DKI akan mengupayakan penambahan hotel.
"Sepertinya di Twin Plaza Hotel, tapi saya belum tahu, apakah itu jadi di Twin Plaza Hotel dan juga ada tempat-tempat lain di Jakarta Islamic Center. (JIC). Kemudian Graha Wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk penambahan hotelnya," tambah Nurrobi.
Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Tower Wisma Atlet Isolasi Mandiri Terisi 80 Persen
Nurrobi menyampaikan, tingkat hunian di tower isolasi Mandiri di Wisma Atlet saat ini mencapai 80 persen.
"Di tower isolasi kurang lebih sudah mencapai 80 persen," ujarnya.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian melaporkan, data perkembangan pasien COVID-19 di flat isolasi mandiri Tower 5 Wisma Atlet hari ini, 30 November 2020.
Sebanyak 1.150 orang melakukan isolasi mandiri. Rinciannya, 628 pria dan 522 wanita. Jumlah hari ini berkurang 12 orang ketimbang data di hari sebelumnya.
Rekapitulasi data pasien di flat isolasi mandiri terhitung sejak 15 September-30 November 2020, pasien terdaftar 16.755 orang dan pasien keluar 15.892 orang.
"Pasien sembuh ada 5.790 orang, lalu pasien dirujuk ada 2 orang," kata Aris.
Advertisement