Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Juliari Batubara, yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka korupsi bantuan sosial (bansos) oleh KPK, bukanlah sosok yang terbuka di sosial media.
Dari pantauan Liputan6.com pada Minggu pagi, 6 Desember 2020, akun sosial media milik Juliari Batubara dikunci.
Baca Juga
Masyarakat harus klik follow alias mengikuti terlebih dahulu, baru bisa melihat unggahan apa saja yang ada di akun Twitter dan Instagram Mensos Juliari.
Advertisement
Akun Instagram milik menteri yang baru terseret kasus korupsi paket bansos COVID-19, @juliaribatubara, memiliki pengikut sebanyak 105ribu dan mengikuti 128 akun.
Dengan mencantumkan quote 'Janglah mencoba menjadi orang sukses. Jadilah orang bernilai', akun Menteri Sosial Juliari Batubara memiliki 603 unggahan.
Berbeda dengan di Twitter, Mensos Juliari Batubara yang diketahui aktif sejak Oktober 2013, hanya memiliki 12,5 ribu pengikut.
Simak Video Terkait Tersangka Korupsi Bansos COVID-19 Mensos Juliari Batubara
Unggahan di Facebook Mensos Juliari Batubara
Namun, tidak di Facebook. Mensos Juliari lebih terbuka dan sering membagikan sejumlah kegiatan yang dia kerjakan.
Tiga hari sebelum ditangkap KPK terkait korupsi paket bansos COVID-19 yang mencapai Rp17 miliar, Juliari Batubara menggunggah sebuah foto saat dia merayakan Hari Disabilitas International.
Ada tiga konten terkait Hari Disabilitas yang diunggah di akun Facebook Juliari P Batubara. Dua berupa video dan satu foto.
Pada Hari Disabilitas Internasional ini, pemerintah ingin menegaskan sekali lagi upaya untuk terus meningkatkan...
Posted by Juliari P Batubara on Thursday, December 3, 2020
Dan, pada 1 Desember 2020, Mensos Juliari menggunggah sebuah video untuk memeringati Hari AIDS Sedunia.
"Solidaritas Global menjadi tema pada peringatan Hari AIDS Sedunia. Mari kita meningkatkan kesadaran masyarakat soal virus AIDS. Jauhi penyakitnya bukan orangnya" tulis keterangan video tersebut.
Advertisement