Dalam Penanganan COVID-19 di Indonesia, Apa Tugas Ketua Satgas PEN Budi Gunadi?

Ketua Satgas PEN Budi Gunadi menyampaikan tugasnya membantu Doni Monardo untuk sektor kesehatan COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Des 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2020, 21:00 WIB
Budi Gunadi Sadikin
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pihaknya melakukan realokasi dalam anggaran PEN saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/11/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, dirinya bertugas membantu Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dibidang sektor kesehatan.

Dalam konferensi pers Tindak Lanjut Kedatangan Vaksin COVID-19, Budi menegaskan, tanpa membantu sektor kesehatan dalam penanganan COVID-19, ekonomi tidak mungkin pulih dan bangkit.

"Sektor kesehatan merupakan kunci utama pemulihan ekonomi. Apa yang kami lakukan di Satgas PEN, tidak mungkin berhasil tanpa sektor kesehatan pulih," tegas Budi di Jakarta pada Senin, 7 Desember 2020.

"Di Satgas ekonomi, kami membantu sektor kesehatan yang belum pulih, yakni masyarakat bisa hidup dengan kecukupan. Jadi, tugas Saya selalu di belakang Pak Doni."

Sektor kesehatan yang pulih, menurut Budi, sangat dibutuhkan untuk membangkitkan rasa aman pada masyarakat. Dengan demikian, ekonomi bisa bangkit.

"Karena tidak mungkin di Satgas ekonomi akan berhasil kalau tidak membantu sektor kesehatan dalam kepemimpinan Pak Doni dan Pak Menkes Terawan Agus Putranto. Kita perlu sektor kesehatan agar bisa pulih membangkitkan rasa aman masyarakat, ekonomi juga bangkit," pungkas Budi.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Sektor Kesehatan Pulih dengan Partisipasi Masyarakat

sosialisasi 3M di Pesantren
Petugas Sudinkes Jakarta Selatan melakukan kegiatan sosialisasi 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) kepada para santri di Ponpes Daarul Rahman, Jagakarsa, Rabu (18/11/2020). Sosialisasi 3M tersebut disertai pembagian 3500 masker kain 3 lapis. (merdeka.com/Arie Basuki)

Untuk memulihkan sektor kesehatan perlu partisipasi masyarakat. Kepatuhan menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak) harus dipatuhi.

"Pemerintah tidak bisa melakukan sendiri, kami membutuhkan bantuan masyarakat. Karena tidak mungkin berhasil hanya dari program Pemerintah, tapi gerakan dari seluruh rakyat Indonesia. Selalu pakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak," imbuh Budi.

Senada dengan Budi, Doni juga mengingatkan, masyarakat tetap meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai kepercayaannya masing-masing. Agar diberikan perlindungan menghadapi masa pandemi COVID-19.

Tak lupa, menjaga imunitas dengan olahraga teratur dan menjaga pola makan.

"Tidur yang cukup, tidak boleh begadang, minimal kita harus tidur selama enam jam,” pesan Doni.


Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas Covid-19

Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas Covid-19
Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya