Masuk Bangsal COVID-19, Menkes Budi Gunadi Sadikin Ceritakan Pengalaman Pakai APD

Liputan6.com, Bandung - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin nekat masuk ke ruang perawatan pasien COVID-19 yang terletak di Gedung Kemuning, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Hal tersebut dilakukan Menkes Budi secara tiba-tiba saat melakukan kunjungan ke RSHS Bandung pada Rabu siang, 30 Desember 2020, sekitar pukul 14.14 WIB.

Sebelum masuk ke ruang perawatan pasien COVID-19, Budi Gunadi Sadikin melapisi kemeja batik warna cokelat yang dia kenakan dengan baju rumah sakit berwarna hijau, dan alat pelindung diri (APD) lengkap yang terdiri dari hazmat suit, masker KN95, dua penutup kepala, sarung tangan, pelindung wajah, dan sepatu boot.

Saat akan memasuki ruang perawatan, Menkes Budi hanya ditemani dua orang tenaga medis.

Dari pantauan Health Liputan6.com yang mengikuti kegiatan Budi Gunadi Sadikin sejak melakukan kunjungan kerja ke PT Biofarma Persero di hari yang sama, Menteri Kesehatan tidak lama berada di ruang perawatan COVID-19.

Simak Video Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Begitu keluar, Menkes Budi langsung membersihkan tubuhnya dengan mandi sebelum bertemu dengan pihak RSHS dan awak media yang mengikuti kegiatannya.

Kepada Health Liputan6.com, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa tujuannya masuk ke tempat pasien yang terinfeksi Virus Corona dirawat guna melihat langsung bagaimana proses kerja para tenaga medis.

Menurut Budi, COVID-19 sama dengan perang melawan virus dan para tenaga medis adalah tentaranya.

"Kalau persenjataannya tidak lengkap, tentaranya tidak dilatih dengan baik, tidak kita support dengan baik, bagaimana kita bisa perang melawan virus tersebut," kata Menkes Budi.

Selain itu, Budi juga ingin merasakan langsung rasanya beraktivitas mengenakan APD yang begitu lengkap.

"Saya baru sadar bahwa memakai APD itu prosesnya lumayan panjang juga, dan begitu dipakai, panas," kata Budi Gunadi Sadikin.

"Dalam kondisi panas, mereka (tenaga medis) harus masuk ketemu dengan pasien, merawat mereka, mengobati mereka, dan kadang-kadang menyenangkan hati mereka," Menkes Budi melanjutkan.

Budi pun mengaku kagum kepada semua tenaga medis yang dengan penuh tanggung jawab merawat para pasien COVID-19.

"Dan merasa ada kewajiban kami untuk lagi-lagi mengingatkan kepada masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan agar terhindar dari Virus Corona," ujarnya.