Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 13.341 fasilitas kesehatan di Indonesia sudah terintegrasi dengan Primary Care (P-Care) Vaksinasi COVID-19. P-Care merupakan layanan aplikasi untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menyampaikan, aplikasi P-Care Vaksinasi yang terintegrasi dalam database BPJS Kesehatan ini termasuk bagian dari Sistem Satu Data Vaksinasi COVID-19.
Advertisement
Aplikasi P-Care akan mendukung proses pencatatan dan pelaporan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan. BPJS Kesehatan telah melakukan sosialisasi di akhir tahun 2020 kepada dinas kesehatan serta fasilitas kesehatan agar saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berjalan lancar.
“Sudah ada 13.341 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia yang terintegrasi dengan P-Care Vaksinasi. Data hasil input P-Care Vaksinasi akan terintegrasi pada tabulasi dan dashboard Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN)," kata Fachmi di Jakarta dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Senin (18/1/2021).
"Data hasil layanan vaksinasi diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya pengendalian COVID-19 dan menyukseskan Program Vaksinasi Nasional."
Fachmi juga berterima kasih kepada Pemerintah yang memberikan kepercayaan pada BPJS Kesehatan untuk turut berkontribusi dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19, khususnya penggunaan aplikasi P-Care Vaksinasi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
BPJS Kesehatan Dukung Sukseskan Program Vaksinasi COVID-19
Fachmi juga berharap ada sinergi bersama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Bio Farma, serta pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam penyelenggaraan program vaksinasi makin solid dan terus terjalin.
“Kepercayaan ini semakin memberikan motivasi kepada BPJS Kesehatan untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara. Apalagi Pemerintah telah mempercayakan kepada BPJS Kesehatan untuk melakukan verifikasi klaim pemberian pelayanan COVID-19, ” harapnya.
BPJS Kesehatan mengimbau, masyarakat untuk turut serta menyukseskan Program Vaksinasi Nasional dalam upaya pengendalian COVID-19.
“Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri sudah divaksinasi, ini artinya vaksin sudah jelas terbukti aman dan halal. BPJS Kesehatan akan mendukung penuh program vaksinasi dengan segala sumber daya yang dimiliki," lanjut Fachmi.
"Selain itu, kami akan turut serta memberikan informasi kepada masyarakat agar lebih paham tentang keharusan dan pentingnya vaksinasi. Kami mengimbau masyarakat bergotong royong bersama mengatasi pandemi COVID-19."
Bagi masyarakat yang telah divaksinasi, kata Fachmi, tetap jaga protokol kesehatan demi melindungi diri, keluarga, dan orang-orang sekitar.
Advertisement