Liputan6.com, Jakarta: Gangguan maag sering disebabkan tingginya kadar asam di dalam perut. Penyebabnya bermacam-macam seperti makan yang tidak teratur, kelebihan makan, mikroorganisme berbahaya, minum obat tertentu atau penyebab lainnya.
Selain telat makan, jenis makanan yang masuk ke dalam perut juga berkontribusi terhadap meningkatnya kadar asam lambung. Masalahnya, jenis makanan yang berpotensi meningkatkan asam lambung itu banyak tersedia.
Inilah daftar tujuh makanan yang sebaiknya dikurangi seperti dikutip laman healthyourbody, Selasa (23/10):
1. Cokelat
Bahan dalam kakao, kafein, dan stimulan lainnya seperti heobromine, dapat meningkatkan kadar asam di dalam perut. Selain itu, cokelat juga mengandung lemak. Sementara lemak itu juga dapat mempengaruhi asam lambung.
2. Minuman ringan
Minuman yang mengandung soda atau berkarbonasi adalah salah satu penyebab utama gangguan lambung. Karena jenis minuman yang sangat asam, ditambah dengan efek karbonasi yang bisa membuat perut Anda kembung dan bisa menciptakan kondisi yang tidak nyaman.
3. Gorengan
Anda harus tahu bahwa makanan ini juga dapat mempengaruhi asam lambung karena kandungan lemak yang tinggi. Selain itu, hobi makan gorengan sering menyebabkan mulas, rasa sakit di dalam usus.
4. Minuman beralkohol
Konsumsi bir, minuman keras, anggur, mempengaruhi refluks asam. Ada beberapa jenis minuman beralkohol yang memang tidak terlalu asam, tetapi para ahli menyatakan bahwa alkohol dapat membuat saluran di bagian bawah esofagus (yang berhubungan dengan area perut) menjadi santai dan ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung.
5. Kafein
Minum kopi berlebihan setiap hari bisa juga berkontribusi. Untuk itu, Anda harus mengurangi konsumsi kopi, atau beralih ke teh.
6. Daging berlemak
Selain kandungan lemak tinggi, daging sapi, kambing, atau domba dapat bertahan lama di perut dan meningkatkan kemungkinan refluks asam ( asam lambung naik ke kerongkongan). Anda yang mempunyai maag lebih baik mengurangi mengonsumsinya, misalnya hanya sekali dalam seminggu. Anda juga bisa beralih ke pilihan daging tanpa lemak.
7. Produk susu yang tinggi lemak
Makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar asam lambung. Sementara itu, produk susu saja sudah asam. Jadi, Anda harus mulai berhenti makan mentega atau susu yang tinggi lemak jika perut Anda sering mengamuk. Atau setidaknya beralih ke susu non-fat.
Selain ada makanan yang harus dihindari, ada pula kegiatan yang harus dihindari. Seperti mengunyah permen karet yang bisa meningkatkan jumlah udara yang tertelan.
Permen karet bisa membuat penderita maag sering bersendawa, memberikan kesempatan bagi asam lambung sampai ke kerongkongan Anda. Begitu pula dengan segera berbaring setelah makan, mengenakan pakaian ketat, dan makan dalam jumlah banyak yang bisa meningkatkan kemungkinan refluks asam.(MEL)
Selain telat makan, jenis makanan yang masuk ke dalam perut juga berkontribusi terhadap meningkatnya kadar asam lambung. Masalahnya, jenis makanan yang berpotensi meningkatkan asam lambung itu banyak tersedia.
Inilah daftar tujuh makanan yang sebaiknya dikurangi seperti dikutip laman healthyourbody, Selasa (23/10):
1. Cokelat
Bahan dalam kakao, kafein, dan stimulan lainnya seperti heobromine, dapat meningkatkan kadar asam di dalam perut. Selain itu, cokelat juga mengandung lemak. Sementara lemak itu juga dapat mempengaruhi asam lambung.
2. Minuman ringan
Minuman yang mengandung soda atau berkarbonasi adalah salah satu penyebab utama gangguan lambung. Karena jenis minuman yang sangat asam, ditambah dengan efek karbonasi yang bisa membuat perut Anda kembung dan bisa menciptakan kondisi yang tidak nyaman.
3. Gorengan
Anda harus tahu bahwa makanan ini juga dapat mempengaruhi asam lambung karena kandungan lemak yang tinggi. Selain itu, hobi makan gorengan sering menyebabkan mulas, rasa sakit di dalam usus.
4. Minuman beralkohol
Konsumsi bir, minuman keras, anggur, mempengaruhi refluks asam. Ada beberapa jenis minuman beralkohol yang memang tidak terlalu asam, tetapi para ahli menyatakan bahwa alkohol dapat membuat saluran di bagian bawah esofagus (yang berhubungan dengan area perut) menjadi santai dan ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung.
5. Kafein
Minum kopi berlebihan setiap hari bisa juga berkontribusi. Untuk itu, Anda harus mengurangi konsumsi kopi, atau beralih ke teh.
6. Daging berlemak
Selain kandungan lemak tinggi, daging sapi, kambing, atau domba dapat bertahan lama di perut dan meningkatkan kemungkinan refluks asam ( asam lambung naik ke kerongkongan). Anda yang mempunyai maag lebih baik mengurangi mengonsumsinya, misalnya hanya sekali dalam seminggu. Anda juga bisa beralih ke pilihan daging tanpa lemak.
7. Produk susu yang tinggi lemak
Makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar asam lambung. Sementara itu, produk susu saja sudah asam. Jadi, Anda harus mulai berhenti makan mentega atau susu yang tinggi lemak jika perut Anda sering mengamuk. Atau setidaknya beralih ke susu non-fat.
Selain ada makanan yang harus dihindari, ada pula kegiatan yang harus dihindari. Seperti mengunyah permen karet yang bisa meningkatkan jumlah udara yang tertelan.
Permen karet bisa membuat penderita maag sering bersendawa, memberikan kesempatan bagi asam lambung sampai ke kerongkongan Anda. Begitu pula dengan segera berbaring setelah makan, mengenakan pakaian ketat, dan makan dalam jumlah banyak yang bisa meningkatkan kemungkinan refluks asam.(MEL)