Sebanyak 3.000 Nakes dan Pegawai Non-Nakes Ikuti Vaksinasi COVID-19 Massal di Jabar

Sebanyak 3,000 tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai administrasi non nakes seluruh Jawa Barat mengikuti vaksinasi massal COVID-19 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB).

oleh Arie Nugraha diperbarui 03 Feb 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2021, 16:00 WIB
FOTO: Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua di Puskesmas Palmerah
Petugas medis menyedot vaksin COVID-19 Sinovac untuk disuntikkan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Palmerah, Jakarta, Kamis (28/1/2021). Pemberian vaksin COVID-19 tahap kedua dilaksanakan terhadap tenaga kesehatan mulai hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 3.000 tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai administrasi non-nakes seluruh Jawa Barat mengikuti vaksinasi COVID-19 massal di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menurut koordinator program vaksinasi massal nakes dan pegawai administrasi non-nakes, Nina Susana Dewi, pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap. Awal pelaksanaannya dilakukan pada 3 - 4 Februari 2021, disusul kemudian pada 17 - 18 Februari 2021. 

“Bila kita lihat sekarang ini sedang berjalan dengan dua wing (selasar Sabuga). Jadi mempergunakan ruangan yang luas, dengan ventilasi yang bagus. Dan hari ini kami hanya memvaksinasi untuk 900 orang saja. Jadi kegiatan ini dipusatkan di Sabuga dengan (kapasitas) 1.500 orang, tetapi secara serentak kami melakukan di seluruh fasilitas kesehatan di Jawa Barat,” ujar Nina dari Sabuga, Bandung, Rabu, 3 Januari 2021.

Nina mengaku sebanyak 100 rumah sakit yang terdaftar di Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSSI) Daerah Jawa Barat melakukan hal serupa. Tak hanya itu tambah Nina, Puskemas dan klinik kesehatan yang ada pun menggelar kegiatan yang sama.

Nina menjelaskan program tersebut dilaksanakan untuk mempercepat target vaksinasi COVID-19 terhadap nakes dan pegawai administrasi non nakes di Jawa Barat. Nina menuturkan percepatan vaksinasi COVID-19 ini karena 20 persen penduduk Indonesia berada di Jawa Barat.

“Pelaksanaan program vaksinasi ini terselenggara karena adanya komunikasi yang baik antara Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, KKP dan Poltekes serta Rumah Sakit Hasan Sadikin. Kita tetap melaksanakannya sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Nina.

 

Simak Juga Video Berikut Ini

Target Sasaran Vaksinasi 600 Orang Per Hari

Berdasarkan laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Jawa Barat tanggal 2 Februari 2021, target sasaran nakes yang divaksinasi periode 31 Januari - 1 Februari 2021 sebanyak 1.800 orang atau 600 orang per hari di Poltekes Bandung sampai 30 Januari 2021 lalu. Namun baru terealisasi 329 orang nakes yang di vaksin.

Untuk 18 kabupaten dan kota yang telah melaksanakan vaksinasi 14 - 31 Januari 2021 dengan target 147.665 nakes, baru terlaksana terhadap 55.998 nakes atau terealisasi 37,92 persen. 

Sementara 8.594 nakes atau 5,82 persennya ditunda pelaksanaannya. Pemicunya adalah pernah positif COVID-19, komorbid, hamil atau menyusui, tekanan darah tinggi dan sakit. Proses vaksinasi lanjutan serupa dilakukan di sembilan kabupaten dan kota lainnya, telah dilakukan per tanggal 1 Februari 2021. 

Untuk ketersediaan vaksin COVID-19 Sinovac keseluruhan yang disalurkan ke Jawa Barat sebanyak 350.720 vial. Tahap pertama diterima Pemerintah Jawa Barat mencapai 97.080 vial dan kedua sebanyak 253.640 vial. (Arie Nugraha)  

Infografis

Infografis Kombinasi 3M Turunkan Risiko Tertular Covid-19 hingga 99,9 Persen. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kombinasi 3M Turunkan Risiko Tertular Covid-19 hingga 99,9 Persen. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya