Batasi Interaksi di RS, Cegah Penyakit Tidak Menular di Masa Pandemi COVID-19

Dokter Reisa mengajak masyarakat agar bisa menjadi lebih sehat di masa pandemi COVID-19, serta melindungi diri dari penyakit tidak menular

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 10 Feb 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2021, 16:00 WIB
Reisa Broto Asmoro
Juru Bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro menyatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan diprioritaskan bagi 1,3 juta tenaga kesehatan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/1/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatannya agar tetap prima, serta mencegah terjadinya penyakit tidak menular di masa pandemi COVID-19.

"Periksa kesehatan dengan rutin. Pastikan kita tetap dan bahkan makin sehat di masa pandemi ini," kata dokter Reisa dalam konferensi persnya dari Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin awal pekan ini.

Reisa mengatakan bahwa penting bagi masyarakat untuk tetap melaksanakan nasihat dokter dan Kementerian Kesehatan terkait pencegahan penyakit tidak menular.

"Kami melihat hubungan yang kuat, korelasi yang positif antara fatalitas dengan penyakit penyerta atau komorbid yang tidak terkendali," kata Reisa dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (10/2/2021).

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Cegah Penyakit Berat Lainnya

Reisa Broto Asmoro
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyatakan, data 18 Oktober dari 2,5 juta orang yang diperiksa, 86 persen negatif COVID-19 saat konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin (19/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Reisa menambahkan, di masa pandemi saat ini, COVID-19 memang harus menjadi penyakit yang membutuhkan pengawasan lebih.

Namun, masyarakat juga harus menghindari penyakit berat lain seperti jantung, diabetes, serta hipertensi. Hal ini juga demi mengurangi jumlah kunjungan dan interaksi ke rumah sakit.

"Dan agar kita tidak masuk kelompok rentan terhadap COVID-19 yang fatal apabila terkena virus SARS-CoV-2," ujarnya.

"Agar kita dapat menekan tingkat kematian. Bukan hanya karena COVID-19 namun juga secara keseluruhan, agar kita dapat bersama-sama menyaksikan kemenangan kita menundukkan pandemi COVID-19."

Reisa pun mengajak masyarakat untuk "melipat gandakan usaha menyehatkan badan dan jiwa."

Caranya adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, olahraga secara rutin, mengonsumsi gizi seimbang, menghindari rokok dan alkohol, serta menerapkan dan mempromosikan gaya hidup sehat.


Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun

Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya